Tuesday, March 15, 2011

Sinopsis sinetron Kemilau Cinta Kamila Season 1 Episode 10 pada 16 Mac 2010 di Astro Prima pukul 3.00 petang dan 11 malam


SINETRON KEMILAU CINTA KAMILA EPISODE 1 - 10



Pemain Sinetron Kemilau Cinta Kamila

* Asmirandah sbg Kamila
* Jonas Rivanno sbg Fadil & Taufan
* Mischa Chandrawinata sbg Edo
* Raya Kohandi sbg Indy
* Eva Anindhita sbg Andara
* Tika Putri sbg Livia & Alena
* Putri Anne sbg Mariana
* Ringgo Agus Rahman sbg Krisna
* Marini Zumarnis sbg Farah
* Adjie Pangestu sbg Harris
* Cut Keke sbg Laras
* Nunu Datau sbg Ambar
* Rico Tampatty sbg Tama
* Mieke Wijaya sbg Tini
* Debby Cynthia Dewi sbg Martha

Sinopsis:

KAMILA (Asmirandah) adalah seorang gadis cantik, sederhana dan baik hati. Kamila hanya tinggal berdua dengan Ibunya, FARAH (Marini Zumarnis). Untuk membantu ibunya memenuhi kebutuhan hidup mereka, Kamila bekerja di sebuah café sebagai pelayan restoran. Farah sangat menyayangi Kamila dan berusaha menjadi ayah sekaligus ibu bagi Kamila. Farah sangat ketat untuk satu hal, yakni ia tidak mengijinkan Kamila berpacaran, kecuali bila Kamila lulus kuliah dengan gelar cumlaude.

Di tempat kerjanya Kamila bertemu dengan EDO PRAYOGA (Mischa Chandrawinata), seorang pria yang ganteng dan kaya raya. Mereka berdua akhirnya berpacaran tanpa sepengetahuan Farah. Hingga akhirnya Kamila hamil. Edo bimbang, ia belum sanggup untuk bertanggung jawab. Ibunya Edo, MARTHA (Debby C Dewi) malah menjanjikan Kamila sejumlah uang untuk menggugurkan kandungan. Kamila benar-benar hancur melihat perlakuan keduanya.

Suatu hari, Kamila menemani sahabatnya, LIVIA (Tika Putri) pergi bersama FADIL (Jonas Rivanno), pacar Livia. Fadil kemudian melamar Livia. Dengan berbunga-bunga, Livia memasangkan cincin yang baru diterimanya ke jari Kamila, dengan harapan agar Kamila juga akan segera dilamar oleh Edo. Kamila sangat sedih mendengarnya. Belum sempat cincin itu dikembalikan, ketiganya mengalami kecelakaan.

Dalam keadaan kritis, Fadil menyampaikan ke keluarganya untuk merestui hubungannya dengan kekasih hatinya. Belum selesai Fadil berbicara, ibu Fadil, AMBAR (Nunu Datau) tertegun melihat Kamila, wanita yang pernah ia lihat bersama Fadil dan juga mengenakan cincin yang sama dengan Fadil. Semua pun mengira kalau Kamila lah kekasih Fadil, begitu pun dengan Farah.

Keluarga Fadil tidak menyetujui hubungan Fadil dengan Kamila. Fadil yang kemudian mengetahui bahwa Livia telah tiada, kemudian mengakui bahwa bayi dalam kandungan Kamila adalah anaknya. Hal itu semata-mata Fadil lakukan menyelamatkan hatinya sendiri yang terluka karena kehilangan kekasihnya, juga untuk menyelamatkan Kamila dan bayinya yang telah ditolak oleh Edo. Ternyata Edo tidak bisa begitu saja melupakan Kamila, ia sangat cemburu melihat kedekatan Kamila dan Fadil. Edo pun kembali mendekati Kamila.
sumber: http://id.wikipedia.org/

Episode 1

Tampak seorang gadis keluar dari gerbang sekolah bersama banyak anak-anak lainnya. Seorang teman laki-laki Kamila mendatangi Kamila untuk memberikan beberapa buku cerita, dan Kamila pun mau memberikan sisa rotinya, tiba2 Farah datang marah marah dan mengajak Kamila pulang. Tapi Kamila masih belum mengerti kenapa dia tidak boleh berteman dengan cowok.

Beberapa tahun kemudian, saat pengumuman nama Kamila disebutkan sebagai lulusan terbaik dan diminta maju ke depan, Farah sangat bangga melihat Kamila. Saat farah menyematkan bunga untuk Kamila, tiba tiba Kamila merasa mual dan langsung lari menuju kamar mandi. Kamila jadi teringat kejadian yang pernah menimpa dirinya, saat Kamila dan Edo berada di villa. Kamila menjerit... Kamila tersadar dari lamunannya.. ia berusaha menyangkal semua itu! Ini pasti cuma masuk angin!

Di café tempat Kamila bekerja, Kamila terlihat melamun, sampai sampai tidak mendengar Livi yang sedang berbicara tentang kekagumannya terhadap Kamila yang menjadi lulusan terbaik. Dan menyuruh Kamila untuk mengakui kalau dia sudah punya pacar ke orang tuanya.

Kamila memutuskan untuk tes kehamilan, saat dikamar mandi sedang tes, tiba tiba kamar mandi di ketuk oleh Fara dan meminta Kamila untuk cepat-cepat , karena Farah hendak mandi, Kamila buru-buru keluar dan kembali ke kamar, alangkah shocknya Kamila saat menemukan ada dua garis di alat tes itu.

Mila buru2 masuk ke bilik wartel, lalu menghubungi Edo, tapi tidak diangkat-angkat. Mila panik banget, tapi akhirnya hp nya diangkat oleh sahabatnya Edo yang kebetulan sedang berada di rumah Edo.

Seorang cowok menghentikan mobilnya di depan café.. tampak Livia sedang beberes.. cowok itu mengangetkannya.. cowok itu bernama Fadil.. Fadil tanya, kok sendirian? Biasanya sama Kamila? Livia bilang hari ini Kamilah ijin gak kerja.. fadil mangut2.. trus fadil bilang sama Livia kalo hari ini dia mau ke Jakarta.. dia mau bilang ke mamanya kalo dia sudah punya pilihan hati.. Livia tampak sangat bahagia..

Mila dan Edo bertemu. Edo kaget kenapa mengajaknya ketemu setelah satu bulan Kamila selalu menghindar dari Edo, mendengar itu Kamila marah apa lagi baru satu bulan mereka tak berhubungan Edo sudah punya pacar baru. Mila menatap Edo dengan kesal.. Kamila pun mengatakan kalau dia sedang mengandung, tapi Edo malah tertawa dan menganggap Kamila sedang bercanda.Kamila akhirnya marah dan menegaskan kalau dia sedang hamil.Edo jadi panik mendengar pengakuan Kamila.

Akhir nya edo mau bertanggung jawab atas kehamilan Kamila dan mengajak Kamila ke suatu tempat, saat tiba di tempat tersebut Kamila kaget karena ternyata Edo membawanya untuk menggugurkan kandungannya. Kamila sangat marah dan pergi meninggalkan Edo.Ditengah jalan Kamila bertemu dengan Fadil kekasih sahabatnya Livia. Pada kesempatan itu Fadil meminta bantuan Kamila untuk rencana Fadil yang akan melamar Livia.

Livia heran karena Kamila mengajaknya ke pantai. Namun Livia setuju saja.

Di tempat Kamila mengajak Livia ternyata muncul Fadil.. Livia terperangah.. Fadil melamar Livia.. Livia terharu.. Kamila tersenyum.. Livia sadar, ini pasti persekongkolan Kamila dan Fadil.. Kamila tersenyum, mengucapkan selamat pada Livia. Livia berterima kasih pada Kamilah. Livia menawarkan Kamila memakai cincinnya.. biar kamu juga cepet dilamar sama Edo.. Kamila tersenyum pahit.. saat menyeberang untuk pulang tiba2 ombak besar datang dan menghanyutkan kapal motor yang ditumpangi Livia, Kamila dan Fadil. Kamila terantuk dinding Kapal. Ia terkulai pingsan.

Episode 2

Di pinggir laut.. Kapal membawa tubuh Kamila, Livi dan Fadil. Ketiganya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Di rumah Tama, telepon berdering.. Ambar yang mengangkat.. Ternyata telepon dari rumah sakit.. bilang kalau Fadil kecelakaan.. Ambar shock! Farah pun mendapatkan kabar yang sama.. ia segera ke rumah sakit..

Di ruang UGD, Fadil dan Livi sekarat.. Farah tidak sengaja tahu dari suster kalau Kamila hamil.. karena melihat Fadil yang dibaringkan di samping Kamila, Farah jadi berpikir kalau Fadil itu pacar Kamila. Apalagi mereka mengenakan cincin yang sama.. lalu Ambar dan Tama datang.. di saat terakhirnya, Fadil minta restu Ambar untuk kekasihnya (maksudnya Livi) tapi Ambar salah tangkap dan menyangka itu Kamila, apalagi dia pun melihat cincin juga.. lalu Livi meninggal..

Di kamar rawat Kamila. Kamila sadar dari pingsannya. Kamila melihat sekelilingnya, Farah menatap Kamila, dengan penuh perasaan kecewa.. hanya diam.. Kamila tanya kenapa dia ada disini, tapi Farah tidak jawab, cuma diam dan air matanya berlinangan. Suster menghampiri Kamila, syukurlah mbak udah sadar.. mbak mengalami kecelakaan di laut semalam.. Kamila lalu tanya, mana Livi? Mana kak Fadil? Farah lalu minta suster pergi.. saat mereka berdua di kamar itu, Farah tanya, apa bener Kamila hamil ?

Kamila terkejut.. Kamila akhirnya bilang kalau dia hamil.. Farah bergerak hendak menampar Kamila. Kamila udah ketakutan.. tapi gerakan tangan Farah berhenti di udara, Farah sangat kecewa kepada Kamila.

Saat bersamaan, Ambar dan Tama juga datang menjenguk Fadil, Ambar mengira kalau kalau gadis yang ingin dinikahi Fadil adalah Kamila, dan semua menjadi salah paham.

Saat Kamila sudah keluar dari rumah sakit, Farah meminta Kamila untuk pergi meminta pertanggung jawaban kepada laki laki yang menghamilinya.akhirnya Kamila ke rumah Edo, Edo berusaha mengusir Kamila

Episode 3

Kamila tiba di depan rumah Edo.. tampak Edo keluar.. Kamila langsung memanggil Edo.. Edo terkejut. Ibunya Edo keluar rumah.. ada apa ini? Edo berusaha menutupinya.. bilang gak ada apa2.. Kamila kesal sekali, ia menghampiri Martha, dan mengaku kalau Kamila adalah pacar Edo, Edo tertegun. Edo serba salah. Martha mengajak Kamila masuk ke dalam rumahnya.

Martha terkejut mendengar pengakuan Kamila kalau Edo menghamili Kamila. Kamila menyangka Martha akan mendukungnya namun ternyata Martha menyuapnya dengan check kosong yang boleh Kamila isi berapa saja asal Kamila mau menggugurkan kandungannya dan melupakan peristiwa ini. Kamilah merasa sangat terhina sekali karena Edo dan mamanya sama saja. Kamila pun pulang dengan kekecewaan yang sangat.

Sementara di rumah, Farah menunggu Kamila berharap kalau pria yang menghamilinya mau bertanggung jawab. Tapi Farah kecewa dengan jawaban Kamila karena ternyata Edo tidak mau bertanggung jawab.Akhirnya Farah mengusir Kamila.Keesokan harinya , Kamila akhirnya benar benar meninggalkan rumah dan datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan Livia.

Saat Kamila hendak mengembalikan Cincin pertunangan Livia, tiba tiba livia sekarat dan akhirnya meninggal.

Diwaktu yang sama, Fadil yang sedang koma bermimpi kalau Livia mengembalikan cincin tunangan pemberian Fadil.

Edo akhirnya mencari Kamila, takut kalau kalau Kamila akan bunuh diri karena tertekan atas sikap Edo. Edo mencari Kamila ke kantor, kerumah tapi tidak bertemu dengan Kamila, Edo makin panic.

Kamila berusaha menelepon Farah dari telpon umum , tapi tiba tiba perutnya berasa sakit, dan mengeluarkan darah. Kamila berusaha memberhentikan kendaraan yang lewat tapi tidak ada yang berhenti. Seorang gadis pemulung menolong Kamila menuju Klinik dengan menggunakan Gerobaknya.

Episode 4

Sementara Kamila berusaha berdiri.. Ia melangkah keluar dari box telepon umum dengan sempoyongan.. Kamila akhirnya ditolong seorang anak kecil bernama Wiwi.

Sementara itu Fadil masuh belum sadarkan diri.

Kamila bingung harus tinggal dimana karena sudah tidak mempunyai uang, Wiwi mengajak Kamila untuk tinggal dirumahnya dan Kamila pun menyetujuinya.

Kamila kembali ke Café untuk bekerja , tapi ternyata Kamila sudah dipecat. Saat hendak pulang salah seorang teman Kamila mengatakan kalau seseorang yang bernama Edo mencari dia. Kamila sangat senang mendengarnya. Kemudian Kamila menghubungi Edo, Edo sangat senang mendengar suara kamila karena Kamila baik baik saja. Tapi tiba tiba hp Edo di rebut oleh Martha dan menuduh Kamila perempuan yang tidak baik. Kamila sangat sedih mendengar tuduhan tersebut.

Saat Ambar dan Tama sedang keluar, Kamila masuk keruangan perawatan Fadil, tiba tiba Fadil siuman dan menanyakan tentang Livia, terpaksa Kamila berbohong karena tidak mau melihat Fadil lebih sedih lagi kalau mengetahui Livia sudah meninggal.

Ketika Kamila hendak keluar, Tama dan Ambar kembali, Kamila sangat terkejut kedatangan Kamila membuat Ambar menjadi sangat marah. Saat Kamila hendak menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi, Edo dan Martha muncul . dan menambah kesalah pahaman, Martha dan Ambar menuduh Kamila cewek yang tidak baik, Keinginan Edo untuk menikahi Kamila akhirnya diurungkan karna Edo mengira kalau Kamila selingkuh dengan Fadil.

Episode 5

Kamila dihempaskan Satpam di depan rumah sakit.. tapi Kamila tidak mau pergi..dia masih menunggu Edo di depan rumah sakit. Berharap bisa menjelaskan pada Edo.

Di kamar rawat Fadil.. Martha dan Ambar sama2 ngomongin Kamila.. bagus deh! sudah kebongkar semua perbuatan cewek itu selama ini! Fadil menatap ke arah Ambar dan Martha, VO: seandainya aku bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.. sementara Edo menatap Fadil dengan wajah tidak suka.. Edo lalu bilang kalau dia mau nunggu di mobil saja..

Edo di koridor bertemu dengan Mariana. Mariana tampak antusias karena bertemu Edo sementara Edo yang suntuk tidak terlalu menanggapinya.

Edo ke mobilnya. Kamila memanggil Edo..berusaha menjelaskan semuanya pada Edo.. Kamila bilang kalau diantara dirinya dan Fadil tidak ada apa2..Edo dengan kesal, meraih tangan Kamila, mengambil cincin dari jari Kamila.. Kamila kaget.. aduh.. Edo meliat nama Fadil diukir di cincin itu.. Edo bilang, kalo kamu dan Fadil tidak ada hubungan apa2, kenapa bisa ada nama Fadil disini? Kenapa kamu dan Fadil pake cincin yang sama!! Kamila bilang itu bukan cincin aku Edo.. itu cincinnya Livi! Edo makin kesal.. gimana bisa cincin Livi ada di kamu, Mila! Udah deh, aku udah tidak bisa percaya apapun yang kamu katakan Mila!! Edo masuk ke dalam mobilnya. Mila gedor2 pintu.. Edo menyalakan AC.. sengaja setel musik keras-keras tidak mau memandang ke arah Kamila sama sekali..

Martha kembali ke mobil.. Kamila masih berusaha menjelaskan pada Edo.. Martha mengusir Kamila.. mobil Edo berlalu dari tempat itu.. Kamila sedih sekali..

Ambar bicara dengan dokter bilang kalau dia mau Fadil dipindahkan hari ini juga. Dokter bilang dia akan menyiapkan riwayat pasien.. Ambar tampak lega..

Tama dan Ambar berdebat. Tama tidak setuju Ambar mau memindahkan Fadil hari itu juga. Tapi Ambar bersikeras. Bahkan Ambar membuang cincin di tangan Fadil ke toilet. Ambar benar-benar tidak mau beruurusan dengan Kamila lagi.

Kamila duduk di bangku taman.. memandangi cincin Livi.. ngomong sendiri.. andaikan kamu masih hidup Livi.. kamu bisa membantu aku menjelaskan semua ini.. Wiwi datang.. pamer duit.. dia dapat uang banyak hari ini.. jadi hari ini Wiwi akan traktir Tante Kamila makan enak.. yuk, tantee! Yuukk! Adek bayi pasti udah laper banget!

Farah pulang kantor, mukanya lemas sekali.. ketemu sama tetangganya di depan rumah (Bu Ais).. tetangganya itu baru inget kalau kemaren ada laki-laki yang dateng kesini mencari Kamila.. Farah heran.. siapa? Lalu Farah merasa kepalanya pusing banget.. Farah sempoyongan.. tetangga membantu Farah masuk ke dalam rumah.. Di dalam rumah.. tetangga nanya.. Kamila kemana? Sudah dua hari tidak kelihatan? Farah diam.. akirnya bohong, bilang kalo Kamila sedang menginap di rumah temannya..

Kamila dan Wiwi ke warteg.. Kamila dan Wiwi makan di warteg.. Kamila masih sedih, makan satu dua suap. Wiwi yang cerewet sok tua, malah kasih nasehat, makan yang banyak supaya dede bayinya cepet besar. Cepet lahir.. nanti wiwi bantu gendong deh.. Kamila senyum. Muncul Tetangga tadi.. dia kaget melihat Kamila. Tetangga itu kasih tahu, "Kamila.. cepetan pulang.. mama kamu sakit!" Terdengar suara petir.. hujan turun dengan lebatnya.

Farah yang baru keluar kamar mandi.. sempoyongan lagi, mau jatuh bertahan di pintu.. Intercut dengan Kamila yang berlari bersama Wiwi di guyuran air hujan. Kondisi Farah makin parah, terus berpegangan di pintu dengan kuatnya. Kamila menggandeng Wiwi agar lebih cepat larinya. Wiwi mengingatkan Kamila, di perut kamila ada dede bayi. Harus hati-hati.. Farah sudah nggak kuat lagi.. BRUK!! Farah pingsan.. intercut: Kamila tiba di depan rumah..memanggil-manggil Farah.. mama ini Kamila mamaa.. sementara wiwi teriak: mamanya tante Kamila!! Ternyata pintu tidak dikunci, Kamila dan Wiwi masuk.. Kamila teriak, "Mama..!!!" Kamila melihat Farah sudah tergeletak di lantai.. Kamila menangisi mamanya..

Kamila dan Wiwi bahu-membahu membawa Farah ke tempat tidur.. Kamila menyiapkan air kompres.. mengompres.. merawat mamanya dengan penuh perhatian, sedih sekali, sangat berharap.. sampai Kamila dan Wiwi ketiduran..

Episode 6

Pagi hari di RS.. Ambar dan Tama baru datang, menjenguk Fadil.. namun keduanya dikagetkan, Fadil tak ada di ruang rawat. Keduanya kaget! Tanya ke dokter, perawat dan keamananan, tidak ada yang tahu! Semua panik! Ambar cemas dan menangis..

Fadil dengan langkah tertatih-tatih, sampai di nisan Livia. Fadil bersimpuh, menangis sejadi-jadinya. Fadil menyesali, kenapa Livia tega meninggalkan Fadil.. bukankah mereka sudah janji sehidup semati.. Fadil sedih sekali. Saat yang bersamaan Kamila datang dan tertegun melihat Fadilada di kuburan Livia.

Fadil marah kepada Kamila karna telah membohonginya dengan mengatakan kalau Livia baik baik aja. Kamila mencoba menjelaskan alasannya kepada Fadil, dan menyampaikan pesan terakhir Livia untuk menjaga Fadil. Fadil akhirnya mengerti dan meminta maaf kepada Kamila, karna cincin tunangannya semua menjadi salah paham terhadap terhadap Kamila. Fadil dan Kamila menuju ke rumah Edo untuk menjelaskan kepada Edo, tapi Edo tidak percaya malah memukuli Fadil. Akhirnya Kamila dan Fadil pergi dari rumah Edo, Edo masuk rumah dengan kesal! Marta bertanya kenapa? Edo menjelaskan tentang kedatangan Kamila dan Fadil! Kali ini Kamila minta bantuan Fadil untuk bicara sama Edo, agar Edo bertanggung jawab atas kehamilan Kamila! Marta geram sekali! Marta segera keluar, mencari Kamila! Bahkan sampai keluar gerbang, tapi Kamila sudah tidak ada! Marta benar-benar marah sama Kamila. Martha yang mengetahui Kamila datang kerumahnya sangat marah dan langsung menghubungi Ambar.Ambar dan Martha akhirnya berangkat bersama menuju Bandung.

Saat Farah sedang sedih menangisi kondisi Kamila, Tiba-tiba saja terdengar suara pintu digEdor-gEdor! Farah kaget, membuka pintu, dan makin kaget karna Ambar dan Marta langsung marah dan menuduh kalau Kamila telah menculik Fadil dari rumah sakit , sementara martha menuduh kalau Kamila menuduh kalau Edo menghamilinya. Farah sangat shock mendengarnya. Bahkan dia sendiri tidak tau Kamila dimana. Farah sangat sedih padahal baru saja dia mau memaafkan Kamila, tapi harus dikecewakan lagi.

Kamila dan Fadil akhirnya sampai di terminal Bandung. Mereka menyusuri terminal.. Kamila sambil jalan liat tukang buah.. dia terdiam memandang buah2 dan memegang perutnya. Ternyata Kamila sedang mengidam, akhirnya mereka menemukan pedagang sop buah yang kebetulan tinggal 1 porsi lagi. Kamila sangat lahap dan senang saat memakan sop buah tapi disatu sisi dia sangat sedih.

Saat menuju ke rumah Kamila bertemu dengan ibu ibu yang sedang menggosipin Kamila yang sedang hamil. Kamila sangat sedih mendengarnya. Tiba di rumah Farah sangat marah melihat Kamila dan mengusirnya. Kamila menangis tersedu sedu karna Farah sangat membencinya

Episode 7

Ambar geram bukan main di depan Mariana, karena sampe larut malam Fadil belum juga pulang! Ambar pengen lapor polisi, tapi ditahan tama! Menurut Tama Fadil tidak hilang, hanya belum pulang! Namun Ambar bilang, kalo sampe besok Fadil belum pulang juga, Ambar akan laporkan Kamila ke Polisi!

Dalam perjalanan, Kamila tak bisa menahan kesedihannya. Fadil berusaha menguatkan hati Kamila. Minta ke Kamila agar bisa istirahat dulu malam ini. Pada saat ini muncul Wiwi. Dia kaget melihat Kamila dan kaget melihat Kamila nangis. Wiwi melihat Fadil bersama dengan Kamila, menuduh kalau Fadil membuat Kamila nangis. Dengan sabar Kamila menjelaskan,kepada wiwi kalau Fadil itu orang baik. Wiwi pun mengira kalau Fadil adalah ayah dari bayi yang dikandung oleh Kamila. Kamila dan Fadil jadi bingung tanpa menjawab apapun. Wiwi akhirnya ngajak Mila pulang, tapi Fadil ngga tega membiarkan Kamila tinggal di rumah kardus, akhirnyaFadil membawa Kamila ke rumah dinasnya yang kecil di samping Puskesmas.

Kamila yang ada di kamarnya menangis, menyesali semuanya. Akhirnya ia memukul-mukul perutnya sendiri, sambil teriak, kenapa aku hamil! Kenapa aku hamil! Suara teriakan itu membuat Wiwi terbangun dan memberitahu Fadil. Fadil segera masuk kamar dengan menahan Kamila melakukan perbuatan itu! Namun Kamila tetap berusaha memukul perutnya dan akhirnya menangis di pelukan Fadil.

Ambar menghubungi Martha dan menceritakan kalau Fadil belum pulang, mendengar hal tersebut matha malah ngompoirin ambar untuk laporin ke polisi. Dan masih tetap menganggap kalau Kamila itu wanita penipu. Mendengar Martha yang sedang membahas kejelekan Kamila membuat Edo marah dan meninggalkan Martha di ruang makan.

Fadil kembali kekuburan Livia dan mengenang saat saat Fadil Melamar kekasihnya Livia.

Saat Ambar dan Tama menunggu Fadil dengan cemas, tiba tiba Fadil muncul dan membuat hati Ambar menjadi tenang, tetapi perasaan tersebut berubah menjadi kebencian saat ambar tau kalau Fadil membawa Kamila bersamanya, Saat ambar hendak menggampar Kamila, Fadil menangkap tangan ambar. Dan mengatakan akan pergi lagi kalau ambar masih saja marah marah.

Kamila pun akhirnya berbicara untuk menjelaskan hal yang sebenarnya kepada Ambar dan Tama. Saat Kamila hendak menjelaskan tiba tiba Fadil menggantikan Kamila berbicara dan berkata kalau anak yang ada dalam kandungan Kamila adalah anak Fadil dan akan menikahi Kamila, Kamila sangat terkejut atas ucapan Fadil dan bingung kenapa Fadil harus berbohong kepada keluarganya, mendengar hal itu Ambar juga shock dan menampar Fadil.Ambar masih tidak percaya akan apa yang dia dengar dari Fadil dan Ambar pun pingsan.

Fadil menyesal karena telah membuat ambar pingsan, tapi Tama menenangkan Fadil. Ana yang sedang menunggu ambar diluar kamar melihat Kamila dan langsung menampar Kamila serta menjambak Kamila karena telah membuat ambar pingsan dan membuat Fadil melawan kepada orang tua, syukurlah Fadil datang dan melerai lalu menyuruh ana masuk ke kamar untuk menemani Ambar.

Kamila dan Fadil bicara di luar rumah.. Kamila heran kenapa Fadil berbohong kepada orang tuanya yang harusnya mereka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi malah membohongi orang tua Fadil. Fadil bilang kalo dia sangat mencintai livi tapi karena livi sudah meninggal, hati Fadil pun sudah mati.. Fadil udah gak bisa jatuh cinta sama cewek manapun lagi.. jadi buat Fadil menikah dengan cewek manapun udah gak masalah. Dan Fadil hanya bisa membantu Kamila dengan menikah dan itu tidak jadi masalah buat Fadil, tapi tetap saja Kamila merasa tidak enak dan merasa menghianati Livia.

Akhirnya Kamila mengingat cincin yang ada pada Fadil, di cincin tersebut tertulis nama Livia, dan Kamila merasa cincin itu bisa menyelesaikan semua salah paham yang terjadi, tapi ternyata cincin tersebut telah dibuang ambar. Harapan Kamila untuk menjelaskan salah paham tersebut menjadi pudar.

Ambar siuman.. marah2.. Ambar berkata kalo dia gak akan pernah merestui hubungan Fadil dan Kamila. Ambar keluar kamar dan melihat Fadil sedang duduk sendirian. Fadil bilang kea mbar untuk tidak repot repot menghusir Kamila , karena Kamila sudah pergi dan menolak dinikahi oleh Fadil.

Sehabis dari kuburan Livia, Kamila kembali ke rumah dinas Fadil, saat wiwi memberikan roti kepada Kamila tiba tiba Kamila Pingsan. Wiwi panic dan segera menelephone Fadil,tama yang mendengar pembicaraan Fadil di tlp ternyata mengetahi kecemasan hatinya Fadil, dan mendukung Fadil untuk menyusul Kamila. Tapi saat hendak pergi Fadil bertemu dengan ambar di ruang tamu dan melarang Fadil untuk pergi untuk menyusul Kamila, tapi tama menyuruh ambar untuk membiarkan Fadil pergi. Fadil menunggui Kamila yang masih belum sadar dan tertidur disamping tempat tidur Kamila. Saat Kamila sadar , dia kaget karna Fadil ada di sampingnya lalu Fadil menjelaskan kalau Kamila pingsan. Fadil memegang kepala Kamila untuk meyakinkan kalau Kamila sudah sembuh, tanpa sadar mereka berdua bertatapan dan hal itu membuat Kamila jadi jadi salah tingkah, buru buru Fadil menarik tangannya dari kepala Kamila.

Karna merasa selalu membebani Fadil, Kamila memutuskan untuk pergi. Tapi Fadil melarang Kamila karena Kamila baru aja sembuh, tapi Kamila tetap memaksa. Fadil juga tetap melarang Kamila pergi , karena Fadil tetap mau menolong Kamila dan ingin menikahi Kamila.

Episode 8

Kamila memasukan baju-bajunya dengan menangis. Fadil melihat hal itu, kaget. Kamila ingin pergi karena merasa keberadaannya hanya menambah masalah dan membuat semua orang tidak nyaman . Fadil tetap menahan Kamila selain Kamila baru sembuh , Fadil juga mau menolong Kamila dengan tetap menikahi Kamila. Tapi Kamila menganggap apa yang dilakukan Fadil kepadanya tindakan yang sangat bodoh. Bukan Cuma karena mereka tidak saling mencintai tapi karena Fadil adalah pacar sahabatnya Livia, Kamila tidak mau menghiAnati sahabatnya sendiri.

Tapi Fadil merasa itu adalah tanggung jawabnya, karena Fadil yang mengajak Kamila dan Livia ke pulau itu dan karena cincin pertunangannya dengan Livia semua orang jadi salah paham bahkan Kamila diusir dari rumah. Fadil berjanji akan ikut kemAna pun Kamila akan pergi dan sebaliknya.

Sementara itu Ana dan Edo bertemu dikampus, Ana menceritakan kepada Edo kalau Fadil akan menikah dengan Kamila, mendengar itu Edo jadi kesal, dan dia juga tidak mengakui kepada Ana kalau dia pernah berhungan dengan Kamila.

Kamila di kamar dengan menangis sejadi-jadinya.. keadaannya kacau.. galau.. merasa bersalah. dan yang lebih menyedihkan lagi buat Kamila kenapa harus Fadil yang menolong dia keluar dari masalahnya. Saat sedang menangis tiba tiba Ambar muncul dihadapan Kamila, Ambar meminta Kamila untuk ikut dengannya, Kamila hanya menurut saja. Wiwi yang kebetulan kembali ke rumah dinas untuk menggantikan sendalnya yang putus, melihat Kamila yang masuk ke mobil bersama Ambar, Wiwi berusaha memanggil Kamila tapi Kamila tidak mendengar karena keburu masuk ke mobil.

Wiwi bingung dan langsung menanyakan kepada Fadil yang kebetulan sedang dinas di puskesmas. Fadil langsung menyusul Kamila dan Ambar.

Mobil yang membawa Kamila dan Ambar berhenti di suatu tempat

Kamila yang ingin menjelaskan yang sebenarnya tapi oleh Ambar tidak diberikan kesempatan untuk bicara. malah Ambar menjelek jelekkan Kamila, dan meminta Kamila untuk menggugurkan kandungannya dengan memberikan pil, Kamila bingung harus minum obatnya atau tidak, saat Fadil tiba Kamila terpaksa meminum obat yang diberikan Ambar. Fadil akhirnya memecahkan kaca mobil agar bisa mengeluarkan Kamila dari mobil tersebut. Fadil sangat marah kepada Ambar karena tega menyakiti Kamila dan bayinya.

Tiba-tiba Kamila merasakan sakit pada bagian perutnya karena reaksi obat yang diberikan Ambar, segera Fadil membawa Kamila ke rumah sakit. Fadil marah sama Ambar yang dinilai tidak berperi kemanusiaan, perkataan Fadil membuat Ambar sedih lalu pergi meninggalkan Fadil.

Fadil di luar dikasih tahu Dokter, kondisi Kamila sudah baikan.Fadil segera masuk kedalam melihat USG bersama dengan Kamila, tapi Kamila malah tidak mau melihat karena dia sangat membenci bayi yang ada dalam kandungannya. Fadil meminta Kamila untuk berjanji untuk tidak menyakiti bayinya lagi.

Kamila menangis makin tersedu.. karena seharusnya Edo yang menemani dia , bukan Fadil.. harusnya Edo yang liat bayinya. Kamila sangat sedih tiba tiba Kamila membuka infusnya dan kabur dari rumah sakit, Fadil berusaha mengejar Kamila.

Kamila lari ke jalan raya yang akhirnya menghalangi mobil yang lalu lalang, Kamila ingin bunuh diri karena merasa tidak ada yang perduli dengan dia. Fadil akhirnya membawa Kamila kembali ke rumah sakit dan berjanji akan membawa Edo kepada Kamila.

Didalam sebuah angkot Farah melihat Kamila dan menyusul ke rumah sakit, tapi suster tidak diperbolehkan untuk menjenguk Kamila atas permintaan Fadil. Melihat kondisi Kamila yang sangat kacau Farah sangat sedih.

Fadil menjemput Edo dari kampus, untuk membawa Edo kepada Kamila, tapi Edo tidak mau.dari kejauhan mariAna melihat kejadian tersebut. Fadil memaksa Edo ikut untuk melihat kondisi Kamila. Sesampainya di rumah sakit Edo mulai luluh tapi saat Fadil memberikan hasil USG kepada Edo, Edo tiba tiba menjadi tidak percaya kalau bayi itu adalah bayi Edo, akhirnya Fadil meminta Edo untuk USG. Edo setuju asalkan Fadil juga ikut tes DNA. Kamila dibawa keluar dari ruangan, Kamila ketemu Edo ,saat Kamila pegang tangan Edo, Edo langsung melepaskan tangannya dari Kamila

Episode 9

Kamila dibawa keluar dari ruangan, Kamila ketemu Edo.. Kamila pegang tangan Edo..tapi Edo menghempas tangan Kamila.

Selesai pengambilan sample darah Fadil mengantar Edo, Saat Fadil menganter Edo balik, Fadil bilang kalo sebenernya mereka gak perlu tes DNA segala hanya untuk membuktikan anak yang dalam kandungan Kamila. tapi karna untuk meyakinkan Edo Fadil tidak keberatan sama sekali. Fadil mencoba menyadarkan Edo bahwa Kamila sudah banyak mengorbankan dirinya , masa depan, pekerjaan bahkan diusir oleh Farah. Tapi Edo tidak mau mendengarkan ocehan Fadil tentang Kamila sebelum hasil tes DNA nya keluar.

Ambar mengajak Martha ketemu untuk membicarakan tentang Fadil dan Kamila, Ambar bilang tentang Fadil yang mau nikahin Kamila.. Martha kaget.. Ambar bilang kalo dia tetep gak percaya bayi yang ada di dalam kandungannya itu anak Fadil.. kalo anak Fadil, ngapain si Kamila ke rumah mbak Martha untuk minta pertanggungjawaban?? Dan Ambar menjelaskan kalau Fadil itu dokter

jadi ngga mungkin menghamili perempuan diluar nikah. Mendengar ucapan Ambar , Martha tersinggung seolah oleh menuduh Edo pelakunya. Ambar dan Martha akhirnya debat saling tuduh menuduh tentang siapa yang menghamili Kamila.

Edo di kamarnya..flash back banyak hal tentang Kamila, dirinya dan Fadil. Edo merenung.. kalo tes DNA itu keluar dan hasilnya anak yang ada di dalam kandungan Kamila itu anakku.. aku udah melakukan hal yang sangat salah pada Kamila! Edo menghela nafas berat..

Lagi sarapan..tama, Mariana, dan Ambar.. Mariana bilang, kalo kemaren dia liat kak Fadil dateng ke kampus, trus berantem sama Edo.. Ambar kaget.. Ambar tanya kenapa? Mariana bilang kalo dia gak ngerti yang pasti Edo ditarik masuk ke dalam mobil sama kak Fadil.. Ambar jadi curiga.. dia telepon Fadil.. tapi Fadil gak angkat telepon dari Ambar.. akhirnya Ambar telepon ke Edo..

Edo lagi pandangin foto Kamila.. merenung.. Martha ketuk kamar Edo.. Edo sembunyiin foto di dalam laci.. Martha masuk ke kamar Edo dan tanya, ada apa antara Edo dan Fadil kemaren? Ngapain Fadil ke kampus kamu? Edo bilang dia diajak untuk menjenguk Kamila di rumah sakit Bandung dan menyuruh Edo untuk tes DNA, Martha marah dan tampar Edo.. Martha bilang kalo sampai anak itu anak kamu gimana? Edo diam saja.. Martha bilang, kalo sampai anak itu anak kamu dan kamu mau menikahi dia, pergi kamu dari rumah ini! Urus hidup kamu sendiri! Mama gak mau peduli lagi sama kamu..

Marta dateng ke rumah Fadil.. marah2 sama Ambar, apa maksud anak kamu menyuruh anak saya tes DNA? Ribut besar.. tama menengahi.. kita tunggu aja hasil test-nya.. kalo benar anak Fadil, Fadil yg akan tanggung jawab, tapi sebaliknya kalo Edo ayahnya, saya harap mbak Martha mau berbesar hati menerima Kamila.. Martha bilang dia gak yakin marah dan bilang kalo semua orang jadi ikutan gila karena ulah Kamila itu!

Telepon Fadil berbunyi, Fadil angkat.. tama yg telepon, tama bilang dia mau bicara sama Fadil hari ini juga! Penting!

Tama jenguk Kamila.. minta maaf karena baru bisa datang sekarang.. tama lalu bilang ke Fadil.. dia mau ajak Fadil bicara berdua.. Fadil tinggalin Kamila...titip Kamila ke Wiwi.. Wiwi tanya, tante Kamila butuh bantuan apa? Haus? Atau pegel? Biar Wiwi pijetin.. Kamila bilang sama Wiwi kalo dia mo makan mangga, Wiwi mau carikan buat Kamila. Saat Kamila sedang menghitung hari dimana hasil tes DNA nya keluar, tampak Edo sedang melihat Kamila dari luar jendela. Wiwi yang kebetulan hendak masuk kekamar Kamila melihat Edo yang sedang mengintip dari jendela dan menyuruh Edo masuk. Tapi Edo tidak mau.Wiwi menyampaikan ke Kamila kalau ada temannya yang mau menjenguk Kamila, tapi saat Wiwi hendak memanggil Edo, Edo sudah pergi.

Saat Kamila sedang tertidur, Edo kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi Kamila, saat Edo hendak menyentuh perut Kamila tiba tiba Wiwi keluar dari kamar mandi, Edo sangat terkejut dan langsung pergi. Dalam perjalanan keluar rumah sakit Edo ketemu dengan Martha, Edo sangat kaget karna Edo mengaku kalau dia ke kampus ternyata menjenguk Kamila, Martha sangat marah dan menampar Edo. Karna marah Martha masuk ke kamar Kamila dan marah marah kepada Kamila dan mengatakan kalau yang tes DNA itu harusnya bukan Cuma Fadil dan Edo tapi laki2 yang lainnya juga. Karna berisik akhirnya suster menyuruh Martha dan Edo keluar dari ruangan Kamila. Di koridor Martha, Edo bertemu dengan tama, Fadil. Martha marah2 kepada Fadil karna menyuruh Edo untuk melakukan tes DNA.

Saat hasil DNA tiba, tama membacakan hasil...semua pada tegang....

Episode 10

Ambar mimpi kalo tes DNA itu menunjukkan kalo Anak yang dikandung Kamila benar-benar Anak Fadil. Ambar terbangun, dengan teriak tidak terima!! Tama kaget.. kenapa maa? Ambar tersentak.. Tama tanya: mama abis mimpi buruk yaa? Mimpi apa? Tapi Ambar tidak mau bilang, Ambar dengan kesal suruh Tama tidur lagi.. Tama heran, tapi akirnya tidur lagi.. sementara Ambar berusaha mendoktrin dirinya.. tidak mungkin! Anak itu tidak mungkin Anak Fadil! Tapi Ambar flashes saat Kamila dan Fadil menghadap, dimAna Fadil bilang kalo Anak yang ada di dalam kandungan Kamila itu Anak Fadil.. Ambar jadi cemas..

Di rumah Edo pagi hari.. Edo mau berangkat kuliah.. martha larang Edo.. Edo bilang kalau dia mau bimbingan skripsi.. martha tidak percaya lagi.. martha tanya: siapa dosen kamu? Kalo kamu mau bimbingan,biar mama suruh dia kesini.. pokoknya Edo tidak boleh ke Bandung lagi! Kalo Edo ngelawan, martha akan usir Edo dari rumah.. Edo bener2 serba salah..akhirnya Edo bisa melarikan diri dari rumah dan langsung menuju ke Bandung untuk mengetahui hasil tes DNA.

Fadil dan Kamila menunggu kehadiran Edo. Beberapa waktu kemudian Edo muncul dan membawakan seikat bunga untuk Kamila, Kamila sangat senang sekali.Di lobby Tama, Ambar bertemu dengan Martha yang tidak mau ketinggalan untuk mendengarkan hasil tes DNA.

Kamila memberika sebuah amplop yang berisikan hasil tes DNA yang masih belum dibuka, saat hendak dibuka Ambar, Tama, dan Martha muncul untuk melihat hasil tes DNA.

Saat Edo membuka amplop dan hendak membaca hasilnya , Martha yang khawatir tiba tiba merebut berkasnya dari tangan Edo dan merobek robeknya lalu melempar robekan kertas tersebut kewajah Kamila. Setelah merobek hasil tes Martha mengajak Edo pulang dan tidak perlu bertanggung jawab atas kandungan Kamila. Kamila menangis dan sangat terpukul atas sikap Martha. Akhirnya Martha pergi ke pusat penelitian tes DNA.Edo akhirnya berjanji akan menikahi Kamila baik dengan atau tanpa hasil tes DNA tersebut mendengar itu Kamila menangis gembira.

Sementara dirumah Tama dan Ambar.....Ana sangat sedih mendengar kenyataannya kalau Edo akan menikah dengan Kamila, Karena Ana sangat mencintai Edo.

Edo tidak diperbolehkan keluar oleh ibunya. Tetapi, jika ia pergi keluar rumah ia tidak diperbolehkan kembali ke dalam rumah. Lalu, Eldo meminta agardilakukan tes DNA antara Fadhil dan Edo. Terbukti Edo yang sudah menghamili Karmila. Pernikahan pun dilaksanakan, namun gagal.

Fadil pun memboyong Kamila ke Jakarta untuk tinggal dengannya dan keluarganya. Hubungan mereka menghadapi berbagai kesulitan karena Ambar tidak menyetujui hubungan mereka dan Edo terus menerus mengejar Kamila. Merasa bahwa putrinya membutuhkannya, Farah pun pindah ke Jakarta. Di saat yang sama, sepupu Fadil, Indy, kembali dari Prancis setelah menyelesaikan kuliah fashion design. Tak dinyana, Farah bertemu kembali dengan Harris, pacarnya dahulu yang juga ayah kandung Kamila. Akhirnya diketahui bahwa hubungan Farah dan Harris dahulu tidak disetujui ibu Harris, Tini, yang merupakan bos Kamila di restoran tempat Kamila bekerja. Suatu kali, Farah mengalami kecelakaan. Pada awalnya ia merasa baik-baik saja, namun ternyata ia mengalami penyakit otak. Mengetahui ia tidak akan berumur panjang, ia meminta Kamila dan Fadil berfoto dalam pakaian pengantin. Sebelum ia meninggal, ia berniat memberitahu Kamila bahwa nama ayahnya adalah Harris, namun Farah mengembuskan napas terakhir sebelum menyampaikannya pada Kamila.

Belakangan, diketahui bahwa Fadil memiliki saudara kembar bernama Taufan yang telah pergi dari rumah selama lima tahun. Taufan menjalin cinta dengan Alena, anak angkat Harris yang merupakan seorang pengacara. Suatu kali, Alena secara kebetulan bertemu Ambar dan ia membuat Ambar terkesan atas kepintarannya sebagai pengacara. Ambar pun beranggapan bahwa Alena merupakan calon istri yang lebih tepat bagi Fadil dibandingkan Kamila dan berusaha mempertemukan Fadil dan Alena.

Melalui berbagai kejadian, Kamila pun akhirnya bertemu Taufan dan membujuk Taufan agar pulang. Ambar pun akhirnya mengetahui bahwa Alena adalah pacar Taufan. Akan tetapi, Taufan tidak datang di malam dimana ia berniat pulang. Ternyata, Taufan mengalami kecelakaan mobil dan setelah ia menyelamatkan diri, ia ditabrak Laras, perempuan pilihan Tini untuk Harris dan juga sahabat Farah. Laras pun merawat Taufan dan mendatangkan ahli medis terbaik untuk Taufan. Semua orang mengira Taufan telah meninggal, sebab di mobil yang mengalami kecelakaan (dan terbakar) hanya ada satu jenazah yang sudah hangus dan gelang emas pemberian Alena tergeletak di mobil itu dan berhasil selamat. Alena dan Ambar sama-sama depresi atas "kematian" Taufan.

Akhirnya, terungkaplah kebenaran bahwa Taufan masih hidup. Ambar dan Alena awalnya marah pada Laras karena menyembunyikan Taufan, namun akhirnya mereka saling memaafkan. Ambar bahkan merestui hubungan Fadil dan Kamila dan menyuruh Kamila tinggal bersama keluarga Fadil, keluarga Renaldi. Kamila menolak dan ia memilih tinggal bersama Laras yang akhirnya ia kenal dan ia anggap ibu sendiri. Edo terobsesi dengan Kamila meskipun Martha memaksa Edo menikah dengan Indy. Indy terus memprovokasi Ambar agar Ambar membenci Kamila.

Ternyata, kandungan Kamila bermasalah dan perkembangannya lambat. Fadil dan keluarganya memindahkan Kamila ke vila di puncak agar terhindar dari stres yang bisa membahayakannya dan janinnya. Taufan pun pindah ke sana agar bisa cepat pulih dari sakitnya pasca kecelakaan. Tini tidak menyetujui hubungan Taufan dan Alena dan meminta Alena berhenti berhubungan dengan Taufan. Taufan yang merasa ia sudah tidak pantas bagi Alena pun mengatakan ia tidak mencintai Alena lagi dan telah mencintai wanita lain yaitu Kamila. Alena pun mencoba bunuh diri dengan meminum obat penenang. Untungnya ia terselamatkan. Alena memberitahu Harris bahwa Taufan telah mencintai perempuan lain, Kamila. Harris yang awalnya menganggap Kamila sebagai putrinya sendiri pun marah dan pergi ke vila di puncak. Ia melihat Kamila sedang bersama Taufan dan ia salah sangka. Ia memarahi mereka berdua. Kamila pun ke Jakarta untuk menjelaskan yang sebenarnya bersama Taufan, namun mereka diusir dari rumah sakit oleh Harris dan Tini. Tini (yang sudah tahu bahwa Kamila adalah putri Harris namun merahasiakannya dari Harris) mengatakan bahwa ia tidak akan memberitahu Harris kenyataannya. Kamila kecewa dan sesampainya di vila, ia dan Taufan disambut keluarga Renaldi. Kamila pingsan dan setelah sadar, Fadil menjelaskan bahwa Ambar meminta mereka bertunangan. Fadil dan Tama, ayah Fadil (yang sudah tahu bahwa ayah dari bayi Kamila adalah Edo), beranggapan bahwa mereka tidak perlu melangsungkan pertunangan. Kamila mengatakan bahwa ia baru mau bertunangan setelah Ambar tahu bahwa ayah dari bayi Kamila adalah Edo.

Edo membuntuti Fadil yang sedang mengunjungi Kamila. Edo yang awalnya tidak tahu bahwa Kamila tinggal di puncak pun akhirnya tahu. Ia menculik Kamila dan membuat Taufan yang mencoba menghalanginya jatuh dari kursi roda (Taufan mengalami kecacatan setelah kecelakaan yang membuat ia merasa tidak pantas bagi Alena). Taufan pun segera menelepon Fadil dan keluarga Renaldi di Jakarta. Fadil dan Tama segera menuju vila di puncak, namun Fadil keluar dari mobil dan mencari Kamila dengan naik ojek.

Di dalam mobil Edo, Kamila menangis dan memaksa Edo untuk membawanya kembali ke vila. Edo mengatakan bahwa ia sedang mengamankan Kamila sebab keluarga Fadil dan Fadil itu jahat. Di tengah jalan, Kamila mengalami pendarahan dan Edo pun membawanya ke rumah sakit terdekat. Kamila dibawa ke IGD dan Edo memaksa untuk menemani Kamila. Kamila mengusir Edo dan meminta dokter menelepon Fadil. Fadil tiba di rumah sakit dan memaki Edo. Fadil lalu menemani Kamila selama persalinan darurat. Kamila melahirkan bayi laki-laki. Saat Fadil mengazankan bayi Kamila di ruangan bayi, Edo mengintip dan meminta maaf dalam hati pada bayi itu sebab ia telah menyebabkan si bayi lahir. Ia pun mengaku bahwa ia tidak pantas menjadi ayah si bayi.

Setelah melahirkan, Kamila sempat mengalami koma, dimana ia secara tidak sadar bertunangan dengan Fadil. Di saat ia koma, Edo ditangkap polisi berkat laporan dari Ambar. Edo menerima nasibnya sebab ia sadar ia salah, namun Martha tidak terima. Setelah Kamila sadar dari koma, ia memberitahu Ambar bahwa bayinya bukan anak Fadil. Ambar sebelumnya telah merobek surat tes DNA yang menyatakan bahwa bayi Kamila adalah anak Edo, dan Ambar mengatakan bahwa ia tidak peduli. Fadil pun menyatakan cintanya pada Kamila dan mereka pun bertunangan. Fadil sudah menganggap bayi Kamila seperti bayinya sendiri, dan mereka menamakan bayi itu "Kafa Arjuna Putra Renaldi".

Indy mengancam akan bunuh diri bila Ambar tidak mencabut tuntutannya pada Edo, sehingga Ambar terpaksa membebaskan Edo. Edo berkunjung ke rumah sakit dan bertemu dengan bayi Kamila. Awalnya ia berharap bayi itu bernama "Eka" yang berarti Edo dan Kamila, seperti di mimpinya. Ia agak kecewa mengetahui bayi itu bernama Kafa. Edo merasa memiliki ikatan batin dengan bayi itu dan rajin berkunjung untuk melihat Kafa. Kamila dan keluarga Renaldi khawatir, sehingga Ambar pun membawa pulang Kafa dengan inkubator dan seorang suster untuk menjaga Kafa. Edo tidak terima dan ia memaksa bertemu Kafa. Ia pun meminta melakukan tes DNA ulang.

Kamila menolak dan mengatakan bahwa Edo tidak akan pernah menjadi ayah dari Kafa dan Kafa bukanlah Eka. Ia pun mengatakan bahwa Edo sudah terlambat untuk mengakui Kafa sebagai anaknya dan Fadil-lah yang akan menjadi ayah dari Kafa. Edo sakit hati namun ia tetap bersikeras ingin melakukan tes DNA ulang.

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 1

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 2

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 3

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 4

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 5

Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 10 Part 6

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://id.wikipedia.org/
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
Astro Prima
sayangselaluable Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat/sinopsis dan gambar)

Episode 32 - 33 pada 14 & 15 Mac 2011 - Sinetron Sejuta Cinta Marshanda mula menemui penonton pada 18 Januari 2011 di TV3 jam Isnin - Khamis



Pemain Sinetron Sejuta Cinta Marshanda

* Baim Wong sebagai Delvin
* Marshanda sebagai Marshanda
* Ashraf Sinclair sebagai Abel
* Alice Sofie Norin sebagai Merry
* Memperkenalkan: Ben Kasyafani sebagai Ben
* Ibnu Jamil sebagai Romy
* Putri Patricia sebagai Vivi
* Wilda Hamid sebagai Vika
* Meriam Belina sebagai Emilly
* Vicky Burky sebagai Farah (ibunya Delvin)
* Lulu Kurnia sebagai Asri (ibunya Marshanda)
* Annie Anwar sebagai Diana
* Rommy Sulastyo sebagai Ardi
* Leily Sagita sebagai Neni
* Magdalena sebagai Della

Lagu Tema : Sejuta Cinta
Penyanyi : Marshanda
Cipt. : Charly van Houten vokalis ST 12
Cerita & Skenario: Rafka
Sutradara: Lono Abdul Hamid
Supervisi: Maruli Ara
Desain Produksi: Heru Hendriyarto
Produser: Leo Sutanto
Produksi: SinemArt © 2010
TV: RCTI
Jadwal Tayang: Mulai 31 Mei 2010 – Setiap Hari pukul 19:30 WIB


MEGA SINETRON :SEJUTA CINTA MARSHANDA
Mulai 31 Mei 2010 Setiap hari 19.00 WIB

MARSHANDA (Marshanda), gadis cantik yang selalu semangat, optimis, pekerja keras dan polos itu sedang dilanda perasaan bahagia. DELVIN (Baim Wong), pria yang selama 6 tahun terakhir menjadi pacarnya akhirnya ingin mengenalkannya dengan mamanya, FARAH Vicky Burki), yang selama ini tidak pernah merestui hubungan mereka.

Mereka dipertemukan saat acara wisuda Delvin, dimana Delvin menjadi lulusan terbaik, dan segera akan mewarisi hotel yang selama ini dikelola Farah. Tetapi pertemuan itu tidak seindah bayangan Marshanda, karena Farah tidak ingin anaknya menikahi wanita 'miskin'. Farah pun mengancam Marshanda.

Memang Farah selalu mencari jodoh yang tepat buat Delvin, karena ia mengharapkan Delvin bisa memimpin hotel miliknya yang berkongsi dengan keluarganya BEN (Ben Kasyafani). Tetapi sekali lagi Delvin berhasil membujuk Farah untuk bisa lebih mengenal Marshanda dan keluarganya. Farah pun kemudian meminta Delvin untuk mengundang Marshanda dan mamanya, Asri (Lulu Kurnia), ke rumah.

Namun saat bertemu dengan calon besannya, Bu Asri sangat shock! Karena Bu Farah tak lain adalah sahabatnya dahulu, yang entah kenapa pergi menjauhinya. Farah pun semakin membenci Marshanda setelah tahu kalau Asri adalah ibunya. Farah masih menyimpan dendam masa lalu yang menyebabkan persahabat mereka retak. Farah meminta Asri untuk menjauhi Marshanda dari Delvin atau ia mengancam akan mengungkapkan fakta di masa lalu yang belum diketahui Marshanda. Asri mengalami dilema yang sangat berat, dan ia pun meminta Marshanda untuk menjauhi Delvin secepatnya.

Marshanda bingung, dan ia pun dengan berat hati menuruti keinginan mamanya, walaupun ia sangat mencintai Delvin. Delvin tidak bisa berbuat apa-apa, karena di sisi lain Farah tiba-tiba sakit karena terlalu banyak menelan obat penenang.

Ketulusan cinta Marshanda dan Delvin diuji akan banyaknya kejadian-kejadian yang seolah-olah memang harus memisahkan mereka. Delvin mulai teralihkan perhatiannya oleh gadis lain, MERRY (Alice Sofie Norin), sahabat Marshanda dan Delvin, yang diam-diam selalu berusaha merebut Delvin dari Marshanda. Sedangkan kecantikan, kebaikan dan ketegaran Marshanda juga mengundang perhatian Ben,. Lalu datang ABEL (Ashraf Sinclair), yang walaupun awalnya tidak memperdulikan Marshanda karena selalu bertemu di kesempatan yang salah, namun lambat laun ia mulai memperhatikan Marshanda.

Bagaimanakah selanjutnya kisah hidup Marshanda?..

Rahasia besar apakah yang melibatkan Asri dan Farah, sehingga berdampak kuat akan kelangsungan cinta Marshanda dengan Delvin?..

Sambungan sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18

* Cha kaget dgn omongan Pak Lukman bahwa dia adalah putrinya pada Bu Asri. Lagi2 Bu Asri bohong.Cha gak percaya sama Ibunya karena Ibunya gak berani natap Cha.Bu Asri nangis n nuduh Cha malu punya Ibu seorang narapidana. Langsung deh Cha peluk n minta maaf ke Ibunya.Pak Lukman bilang ke Cha kalau dia akan bebaskan Bu Asri.Cha senang bgt.Polisi dtg minta Bu Asri lengkapin berkas2.Cha bilang dia yg akan lengkapin berkasnya.Saat Cha sedang melengkapi berkas itu, Pak Lukman n Bu Asri menatap Cha. Bu asri tanya kenapa Pak Lukman gak ju2r aja sama Cha.Pak Lukman jawab karena Bu Asri belum ju2r sama Cha lagipula dia masih sakit hati sama Bu Anita.Pak Lukman ingat pengusiran yg dilakukan Bu Anita terhadap dirinya dan ingin balas semuanya.
* Abel tanya ke Ma2nya soal berita Pa2nya yg meninggal karena kecelakaan.Bu Diana kaget n jawab kalau berita itu salah.Yg meninggal adalah org yang mencuri dompet Pak Ardi.Pak Ardi dtg.Abel tanya ke Pak Ardi.Pak Ardi jawab kalau yg meninggal adalah rekan kerjanya.Abel tanya kok penjelasan Pa2 Ma2nya beda.Pak Ardi pura ingetin Bu Diana.Bu Diana langsung bilang yg mencuri dompet adalah rekan kerja Pak Ardi.Lalu Abel tanya soal mobil.Bu Diana jawab itu mobil milik kantor.

* Cha pamit pada Pak Lukman.Pak Lukman menawarkan dirinya mengantar Cha pulang. Cha tolak n bilang mau ke rs jenguk temennya.Pak Lukman tanya rs mana n dijawab Cha rs intan bakti.Pak Lukman pura2 lewat sana.Akhirnya Cha diantar Pak Lukman.Bu Anita juga ada di sana tapi gak ketemu mereka karena Bu Anita lagi telponan.Cha pergi,pas Cha pergi Bu Anita balikkan badannya n kaget lihat Pak Lukman.Bu Anita kejar Pak Lukman tapi gak berhasil.

* Bu Anita nangis di koridor rs, nampak sama Cha.Cha kasih tisu lalu pergi.Pas mau pergi, ditahan ma Bu Anita. Bu Anita cerita soal Bu Asri yg selalu aja lari darinya.Cha bilang kalau Ibunya itu punya masalah dgn Bu Anita makanya Ibunya selalu lari dari Bu Anita n Ibunya larang Cha berhubungan dgn Bu Anita.Bu Anita heran n curiga kalau Cha adalah Marshanda, putrinya yg hilang.Bu Anita lalu ceritakan soal kembarannya Sela yg ilang.Romy nguping n kaget tahu Bu Anita adalah Ibu Sela n Cha kembaran Sela.Pas Bu Anita mau nyebut nama kembaran Sela, Romy datang n langsung tarik Cha pergi.Ditahan Bu Anita tapi Romy malah marah2 sama Bu Anita. Romy marah sama Cha karena Cha masih berhubungan dgn Bu Anita.Romy juga nuduh Cha sengaja mau bebas selama Ibunya di penjara.Cha kaget dgn omongan ka2knya n minta maaf.Dalam hati Romy minta maaf ke Cha.

* Delvin lagi ingat sama pengakuan Ibunya kalau yg dicintainya adalah Sela n Cha adalah cewek yg kejar2 dia n gak rela Delvin punya hubungan ma Sela. Tapi dia bingung coz saat lagi sama Cha hatinya hangat.Saat Cha nangis hatinya sakit n ingin hapus air mata Cha.Sela dtg bawa buah.Pas mo nyuapin buahnya ke Delvin, Delvin nanya garamnya mana.Sela memoleskan garam ke buah.Delvin bilang itu salah lalu Delvin menaburkan garam ke buah.Sela kaget lalu pas mo nyuapin Delvin, Delvin ingat gadis yg ia cintai n tanya apakah gadis itu Sela.Sela mengiyakan.Lalu Delvin bilang sangat cinta gadis itu n Sela gak tega bohongin Delvin.Bu Farah datang n larang Sela kasih tau yg sebenarnya ke Delvin.

* Delvin nanya ke Sela kayak apa hubungan mereka dulu.Sela jawab kalau mereka dikenalin sama ortu mereka,lalu saling jatuh cinta n tunangan.delvin bilang maksud dia bukan itu tapi sedalam apa cintanya dulu ke Sela n knapa dia jatuh cinta ke Sela.Sela bingung mau jawab apa lalu ngajak Delvin ke taman rs.

* Cha gak mau pulang ma ka2knya coz dia mau jumpain Bu Farah.Romy lalu pulang.Cha laper n beli buah.Cha lalu menaburkan garam itu ke buah n dilihat Delvin.Delvin tanya kok sikap Cha sama seperti gadis di ingatannya.Delvin tanya ke Sela apakah dia mencintai Cha.Sela bingung n Cha yg lihat mereka dtg hampiri mereka.Delvin tanya apakah Cha mencintainya lalu ngejar2 dia sedangkan dia mencintai Sela. Cha kaget pas mau jawab Bu Farah dtg n suruh Sela bawa Delvin masuk.Setelah mereka pergi Bu Farah megang lengan Cha n minta Cha mengaku bahwa gadis yg dicintai Delvin adalah Sela.Cha kaget.Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 18: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 17 pada 15 Februari 2011

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18 Part 2


Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 18 Part 5

Sambungan sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 19

*Hantu Farah minta Cha meyakinkan Delvin kalau gadis yg dicintai Delvin adalah Sela n ia akan pertimbangkan tuk bebasin Bu Asri. Cha kaget. Delvin tanya ke Sela soal hubungannya dgn Cha dan kenapa Ibunya membenci Cha.Delvin bilang walau ia hilang ingatan, Sela gak akan bisa bohongi perasaan dia. Sela nanya kalau Delvin ngerti perasaan, kenapa Delvin gak ngerti perasaan dia? Cha temuin Delvin n bilang kalau hubungan yg mereka punya bukan hubungan cinta tapi hubungan sedarah karena mereka kakak adik. Delvin gak percaya. Cha meyakinkan Delvin kalau itu kenyataannya. Delvin bangkit dari tempat tidurnya lalu megang lengan Cha n minta Cha mengatakan kalau ia tidak mencintainya. Cha teringat akan janjinya hantu Farah yg akan bebaskan Ibunya. Cha yakinkan Delvin kalau mereka gak pernah saling cinta. Sela ikut sedih. Cha pergi n bilang dalam hatinya gak punya pilihan. Delvin ngejar Cha tapi mendadak kepalanya sakit. Cha mau nolong Delvin tapi keburu Sela datang.

*Cha hampir ketabrak motor. Pak Ardi yg liat langsung tolong Cha. Pak Ardi membawa Cha ke rmhnya n Abel obtain luka Cha. Bu Diana bilang “kalau org yg gak ada hubungan darah mirip tandanya jodoh” Cha kaget lalu Bu Diana n Abel pergi beli kue buat Cha. Pak Ardi bilang ingin Cha bersama Abel (kalau gak salah ya coz gw nonton dari mivo tv, macet2). Cha kaget n sambil marah bilang “Pak Ardi gak tahu atau pura2 gak tahu sih!” Pak Ardi bingung lalu Cha tanya apakah dia anak Pak Ardi. Gelas yg sedang dipegang Pak Ardi jatoh. Pak Ardi bilang kalau Cha bukan anaknya. Cha kaget.

*Cha kaget dgn pengakuan Pak Ardi kalau dia bukan anaknya. Cha langsung pergi dari rmh Pak Ardi sambil nangis. Pak Ardi ngejar Cha. Bu Diana n Abel yg baru sampe rmh juga kaget Cha tiba2 kayak gitu. Abel kejar Cha tapi Cha keburu naik angkot. Di penjara, Romy mau bilang ke Bu Asri soal kembarannya Cha tapi gak jadi.Tiba2 Cha dtg. Bu Asri kaget karena Cha pincang. Cha langsung tanya soal ayah kandungnya. Bu Asri mau jawab Pak Ardi langsung dipotong Cha. Cha bilang Bu Asri bohong.Ayahnya bukan Pak Ardi. Lalu Cha ingat dgn kata2 Bu Anita di rs. Bu Anita bilang ada kemungkinan Cha bukan anak Bu Asri. Bu Asri nangis sedangkan Romy marah karena Cha meragukan Ibunya. Cha bilang berhak tahu siapa ayahnya. Cha nuduh Ibunya sengaja ngomong kayak gitu buat misahin dia dan Delvin. Bu Asri kaget. Cha terus desak Bu Asri jujur. Bu Asri sambil nangis bilang gak bisa ceritakan smuanya. Cha bilang gak apa kalau Bu Asri gak mau jujur, tapi dia akan cari tahu sendiri walau gak tahu gimana caranya. Cha pergi, dikejar Romy. Romy marah karena Cha meragukan Bu Asri sbg Ibunya.Cha bilang semua ini karena omongan Pak Ardi bukan Bu Anita. Romy pura2 heran kok Pak Ardi gak ngakuin Cha sbg anaknya. Romy ngajak Cha pamit ke Ibu n abis tu pulang. Cha gak mau n bilang butuh waktu sendiri.

*Cha ujan2an teringat akan kebohongan Ibuinya n sanggahan Pak Ardi. Bu Anita n Sela lagi dalam perjalan pulang.Mereka dari rs. Cha tiba2 jatoh n Sela merasakan sakit di lututnya. Bu Anita menghentikan mobilnya. Tiba2 sakit di lutut Sela ilang. Bu Anita liat Cha n langsung turun dari mobil. Sela heran. Bu Anita kaget liat Cha kayak gitu. Cha langsung peluk Bu Anita n minta agar pelukannya gak dilepas. Sela turun n kaget liat Cha kayak gitu. Lebih kaget lagi pas Bu Anita nyebut dirinya Ma2 ke Cha. Sela sedih lalu bilang sakit hati karena Delvin cinta Cha tapi dia bisa terima tapi kalau Cha mau rebut Ma2nya dia gak bisa. Cha bilang gak ada maksud kayak gitu. Bu Anita langsung peluk Sela n minta maaf ke Sela. Cha tanya kok Bu Anita bisa sebut dirinya Ma2 ke Cha. Bu Anita kaget n minta maaf ke Cha juga Sela. Bu Anita terus peluk Sela n Cha menatap mereka dgn sedih.

* Sela tanya ada hubungan apa antara Ma2nya dan Cha. Bu Anita jawab gak ada hubungan apa2. Sela nebak apa Cha yg dicari Ma2nya selama ini.Ma2nya selalu tiup li2n pas ultahnya, apa ada hubungannya ma Cha? Bu Anita gak bisa ceritakan semuanya n bilang Cha bukan siapa2. Sela dalam hatinya ngomong gak percaya n yakin ada sesuatu antara Ma2nya n Cha lalu dia berniat nyelidikin siapa Cha sebenarnya.

*Cha mau sholat, pas abis pakai mukena, Cha liat foto Ibunya. Cha ingat pas dia bentak2 Ibunya pas nanya soal Ayahnya. Cha sholat n abis tu berdoa. Minta maaf pada Allah karena telah kasar pada Ibunya n minta agar Allah membuka semua kebenarannya.

*Delvin udah pulang ke rmh. Hantu Farah bilang Sela akan dtg temenin Delvin. Delvin lihat fotonya berdua dgn Sela. Hantu Farah liat, senyum n bersyukur sempat ganti foto Cha dgn Sela. Lalu hantu Farah mengubur barang kenangan Delvin Cha. Pak Lukman temui hantu Farah. Pas tahu kalau Pak Lukman adalah pengacara Bu Asri, hantu Farah dgn sinis bilang kalau Bu Asri gaya bgt pakai sewa pengacara. Mau dibayar pakai apa? Daun? Sedikit kesal Pak Lukman mau bilang kalau Bu Asri itu adiknya tapi gak jadi karena dia gak mau seorang pun tahu soal Cha. Pak Lukman kira Bu Anita gak kenal hantu Farah. Lalu Pak Lukman minta hantu Farah cabut tuntutannya sama Bu Asri karena Bu Asri gak salah tapi hantu Farah malah bilang kalau Pak Lukman pengacara gadungan karena bilang Bu Asri gak salah. Pak Lukman bilang bisa tuntut balik hantu Farah tapi hantu Farah gak takut lalu hantu Farah panggil satpam buat ngusir Pak Lukman. Pas mau pergi, Pak Lukman tabrakan dgn Sela. Hantu Farah larang Sela dekat2 dgn Pak Lukman.

*Pak Lukman pergi tapi mobilnya bermasalah. Pas lagi benerin mobilnya, Bu Anita datang. Mereka gak ketemu. Lalu Bu Anita masuk ke rmh hantu Farah buat nganterin HP Sela yg tinggal di rmh. Bu Anita pergi n pas itu Pak Lukman udah masuk ke mobilnya dan lewat di samping Bu Anita. Bu Anita liat Pak Lukman tapi Pak Lukman gak liat Bu Anita. Bu Anita kaget n kira salah lihat.

*Delvin gak ada di kamarnya pas Sela n hantu Farah msk kamar Delvin. Hantu Farah yakin Delvin kabur. Ternyata Delvin jalan kaki n tanpa sadar nyampai rmh Cha. Delvin bingung kok bisa sampai ke sana. Dia sama sekali gak tahu kalau itu rmh Cha lalu dia liat Cha dan kaget. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 19: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Marshanda Episode 19 pada 17 Februari 2011

Sambungan kisah sinetron Sejuta Marshanda Episode 19 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Marshanda Episode 19 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Marshanda Episode 19 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Marshanda Episode 19 Part 4


Sambungan
sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 20

*Delvin bingung kenapa bisa sampai di rmh Cha. Delvin bilang ke Cha kalau dia ngikutin nalurinya dan itu artinya ia sering ke rmh Cha. Lalu Delvin mengusap air mata Cha. Delvin nanya apa Cha abis nangis n punya masalah. Delvin minta Cha menceritakan semua masalahnya. Cha minta maaf karena gak bisa cerita ke Delvin. Cha ingin beresin masalahnya sendiri tanpa melibatkan Delvin.

*Hantu Farah n Sela menyusul Delvin ke rmh Cha. Hantu Farah yakin bgt Delvin ke rmh Cha. Pas nyampe rmh Cha, mereka kaget. Hantu Farah nanya ilmu hitam apa yg dipakai Cha sampai Delvin bisa dtg ke rmh Cha. Cha jelasin semuanya kalau Delvin datang sendirian tapi hantu Farah gak percaya n mendorong Cha. Cha yang hampir jatoh ditangkap Delvin. Kejadian ini mengingatkan Delvin saat di pertunangannya dan Sela. Delvin coba ingat2 n akhirnya dia ingat kalau hantu Farah sering bersikap kasar pada Cha. Hantu Farah mengakui kalau ia memang sering mengasari Cha karena benci Cha n Ibunya. Cha bengong. Hantu Farah terus meyakinkan Delvin kalau Cha adalah adik tiri Delvin n Sela adalah gadis yg dicintai Delvin. Hantu Farah minta Cha yakinkan Delvin kalau mereka gak punya hubungan apa2. Cha ingat pengakuan Pak Ardi soal dia bukan anak kandung Pak Ardi. Lalu Cha pergi. Delvin mau ngejar ditahan hantu Farah.

*Romy bilang sama Ibunya utk ju2r sama Cha. Bu Asri gak mau. Romy bilang kalau Ibunya itu ju2r Cha pasti akan maafin Ibu. Pak Lukman yg denger langsung marah. Pak Lukman minta utk gak ju2r. Romy kaget. Lalu Romy bilang Bu Anita udah sembuh, buktinya Cha selama ini dekat dgn Bu Anita gak apa2. Pak Lukman kaget n marah karena Cha bisa dekat sama Bu Anita. Romy n Pak Lukman adu mulut. Bu Asri melerai mereka sambil nangis.

*Cha du2k di halte tempat kemarin dia ujan2an n ketemu Bu Anita n Sela. Cha mikir apa dia harus tanya ke Ibunya tapi takut kalau Ibunya gak ju2r. Cha juga mikir apa dia siap kalau Ibunya ju2r?Lalu Bu Anita lihat Cha, turun dari mobilnya n hampiri Cha. Pak Lukman melihat mereka. Bu Anita tanya apa Cha sakit karena kemaren abis ujan2an. Cha bilang gak. Bu Anita tanya kenapa Cha kayak org sakit. Bu Anita terus desak Cha hingga akhirnya Cha cerita kalau ada kemungkinan dia n Delvin bukan saudara. Bu Anita kaget n peluk Cha. Bu Anita bilang “berarti kamu anak saya.” Cha bingung.

*Bu Anita terus bilang Cha anaknya. Cha bingung n nangis. Bu Anita bilang perasaan seorang Ibu gak bisa dibohongi, gak bisa salah n peka. Pak Lukman masih melihat mereka. Cha bingung. Lalu dia pergi. Pak Lukman juga pergi.

*Pak Ardi ke rmh Delvin. Pak Ardi berharap Delvin gak muncul sama hantu Farah. Delvin nyampe rmhnya. Pak Ardi kira Delvin ingat sama dia ternyata gak. Pak Ardi pura2 nanya alamat tapi Delvin bilang gak bisa Bantu Pak Ardi. Pak Ardi nanya kondisi Delvin. Delvin bingung kok Pak Ardi bisa tahu dia abis sakit. Pak Ardi bilang wajah Delvin kayak org abis sakit. Abel dtg n hampiri Pa2nya n tanya apa hubungan Pak Ardi n Delvin. Delvin kaget n tau kalau Pak Ardi kenal sama dia. Pak Ardi marah nanya ngapain Abel buntuti Pak Ardi. Abel bilang cuma lewat rmh Delvin. Delvin tanya siapa Pak Ardi. Pak Ardi jawab gak punya waktu jelasinnya n bilang gak kenal sama Delvin lalu Pak Ardi pergi. Abel juga pergi.

*Abel masih tanya soal hubungan Pa2nya n Delvin. Pak Ardi marah. Pak Ardi bilang gak ada hubungan apa2 sama Delvin. Abel lalu cerita soal Pa2nya itu yg datang jenguk Delvin n abis itu Delvin sekarat n manggil Pa2. Abel nebak kalau Pak Ardi adalah Pa2 Delvin. Pak Ardi marah n Abel mau tanya langsung ke hantu Farah. Pak Ardi cegah Abel n akhirnya mau cerita. Pas mau cerita Bu Diana pura2 sakit. Pak Ardi berpikir sebaiknya Abel tahu soal ini, Bu Diana gak mau n rahasia gak akan kebongkar kalau Pak Ardi berhenti temuin Delvin.

*Cha ke kantor polisi mau jenguk Ibunya tapi teringat soal Pak Ardi yg bukan Ayah kandungnya. Cha takut kalau Ibunya cerita yg ju2r. Cha pergi, gak jadi jenguk Ibunya. Bu Asri bilang pada Romy mau ju2r sama Cha. Romy senang n terharu n langsung pergi menemuin Cha.

*Cha lagi dalam perjalanan mau pulang. Dalam hatinya Cha minta maaf karena gak datang jenguk Ibunya. Cha takut menghadapi kemungkinan terburuk. Pak Lukman datang, mau nganterin Cha. Dalam hatinya Pak Lukman bilang akan minta Cha membuat Cha menjauhi Bu Anita. Cha bengong. Pak Lukman bilang kalau dia kan Om Cha. Akhirnya Cha ikut Pak Lukman.

*Cha n Pak Lukman pergi ke resto. Pak Lukman minta Cha menemaninya makan. Pak Lukman akan berusaha yakinkan Cha kalau dia adalah putrinya Pak Ardi. Pak Lukman diam. Gak tau gimana caranya nyuruh Cha jauhi Bu Anita. Cha tanya ada apa, pasti Pak Lukman ada maksud tertentu ngajak dia ke sini. Pas Pak Lukman mau ngomong, pelayan resto gak sengaja menumpahkan teh panas ke lengan Cha. Akhirnya mereka pergi. Pak Lukman dapat ide utk membuat Cha jauh dari Bu Anita. Pak Lukman mau memanfaatkan lengan Cha yg kesiram teh panas. Lalu Pak Lukman mengantarkan Cha pulang.

*Romy senang Cha pulang. Romy bilang kalau Ibunya mau ju2r sama Cha. Romy suruh Cha ke penjara. Cha senang n berlari ke penjara. Dalam tahanan Bu Asri ngomong sendiri, bilang kalau Cha bukan putri Pak Ardi n Cha juga bukan anaknya. Polisi dtg, bilang ada tamu buat Bu Asri. Bu Asri kira Cha gak taunya Pak Lukman.

*Pak Lukman kembali fitnah Bu Anita. Pak Lukman bilang kalau penyakitnya Bu Anita kumat lagi. Pak Lukman lalu menceritakan kejadian di resto n bilang org yg nyiram teh panas itu ke Cha adalah suruhan Bu Anita. Bu Asri merasa aneh dgn cerita Pak Lukman karena Bu Anita gak tahu Cha putrinya. Pak Lukman terus meyakinkan Bu Asri. Cha datang. Bu Asri bangun dari duduknya n mereka pelukan. Cha minta maaf karena udah kasar sama Ibunya. Bu Asri bilang dia yg salah n akan ceritakan semuanya ke Cha. Cha tersenyum bahagia sedangkan Pak Lukman kaget. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 20: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan sinopsis sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21

*Cha senang bgt karena Ibunya mau jujur sama dia tapi setelah melihat luka di lengan Cha, Ibunya berubah pikiran.Bu Asri lalu tanya apa Cha masih ada hubungan sama Bu Anita n apa Bu Anita bersikap aneh? Cha jawab iya. Bu Anita bilang kalau dia anaknya. Bu Asri nangis n pergi meninggalkan Cha n Pak Lukman. Cha mau ngejar Ibunya tapi dihalangi Pak Lukman. Di resto, Cha curhat ke Ben. Ben meyakinkan Cha kalau omongan Pak Ardi sudah cukup membuktikan kalau Cha memang bukan anaknya. Delvin n Sela datang. Cha yang liat Delvin buang muka. Delvin tahu itu Cha n mendekati Cha. Cha langsung pergi tapi ditahan Delvin. Delvin tanya apa Cha mikirin sesuatu. Cha bilang gak. Tapi Delvin bisa lihat dari mata Cha kalau Cha ada masalah. Ben lalu bilang ke Delvin kalau ia n Cha bukan saudara. Padahal Ben udah dicegah Cha untuk gak ngomong. Kepala Delvin sakit. Delvin ingat sedikit demi sedikit masa lalunya lalu pingsan. Cha n Sela panik. Bersama Ben, mereka langsung bawa Delvin ke rs.

*Bu Anita telpon Sela. Sela bilang lagi di perjalanan ke rs karena Delvin pingsan setelah tahu dari Ben kalau ia bukanlah saudara Cha. Bu Anita kaget. Sela lalu kasih tau Ma2nya itu soal Bu Asri yang di penjara karena hantu Farah. Bu Anita kaget n langsung temui Bu Asri. Di rs, hantu Farah menampar Cha n menuduh Cha ingkar janji. Cha lalu teringat akan perjanjiannya dgn hantu Farah soal hantu Farah yg akan mempertimbangkan kebebasan Ibunya asal Cha meyakinkan Delvin kalau Sela lah gadis yg dicintai Delvin. Cha bilang gak ingkar janji n mau jelasin semuanya. Belum sempat jelasin, hantu Farah mendorong n ngusir Cha. Ben narik Cha pergi.

*Cha nangis n Ben minta maaf ke cha karena ia yg menyebabkan semuanya ini. Sela menjelaskan penyebab Delvin pingsan ke hantu Farah. Hantu Farah kagetlalu teringat sama Bu Neni yg memberinya foto2 Bu Asri berdua dgn Pak Ardi, suaminya. Ia juga ingat perkataan Bu Neni soal Cha adalah anak Pak Ardi. Hantu Farah bilang “ini gak mungkin” ke Sela. Sela bingung lalu hantu Farah berniat temuin Bu Asri setelah Delvin sadar.

*Polisi memberitahu Bu Asri kalau ada yg ingin menemuinya. Bu Asri kaget karena yg ingin ketemu sama dia adalah Bu Anita. Bu Asri mau lari tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita minta Bu Asri jangan lari lagi darinya. Bu Asri tanya darimana Bu Anita tahu dia di penjara, apa dari Cha? Bu Anita jawab dari Sela, anaknya. Bu Asri kaget tahu Sela, tunangan Delvin adalah anak Bu Anita. Lalu Bu Anita tanya keberadaan anaknya yg dibawa Pak Lukman. Bu Asri bilang gak tahu. Bu Anita minta Bu Asri jangan bohong. Bu Anita terus memohon agar Bu Asri jujur, apakah Cha anaknya. Pas Bu Asri mau jujur, dia ingat soal luka Cha. Akhirnya Bu Asri bilang Cha anak kandungnya n minta Bu Anita jauhi Cha n jgn sakiti Cha. Bu Anita bingung n tanya “nyakitin apa?” Bu Asri pergi meninggalkan Bu Anita yg nangis.

*Bu Asri langsung menghubungi Pak Lukman. Pak Lukman datang temui Bu Asri. Bu Asri tanya apa Sela itu anak dia atau anak Bu Anita dari laki2 lain? Pak Lukman lalu keluarkn dompet n nunjukin foto Cha Sela bayi. Pak Lukman bilang Sela itu juga anaknya. Sela kembarannya Cha. Bu Asri kaget. Bu Asri tanya kalau Bu Anita gila n bisa bunuh Cha, kok Bu Anita gak bunuh Sela? Pak Lukman bingung n pas mau jawab Cha datang. Pak Lukman langsung mengambil dompetnya. Cha nangis n bilang hantu Farah yg akan mempercepat sidangnya dan akan membuat Ibunya di penjara dalam waktu yg lama. Cha minta maaf juga ke Ibunya. Cha bilang ini salah dia lalu Cha tanya apa Pak Lukman bisa bantu Ibunya? Bu Asri bilang kalau dia akan hadapin sidang sendirian tanpa Pak Lukman. Cha kaget n bilang tanpa pengacara kemungkinan Ibu bebas kecil. Bu Asri meminta Pak Lukman pergi. Cha kejar Pak Lukman. Sambil nangis memohon Pak Lukman bantu Ibunya n anggap ini permintaan anak ke ayahnya. Pak Lukman nangis. Pak Lukman minta maaf lalu pergi. Dalam hatinya Pak Lukman bilang terpaksa lakukan ini karena dendam pada Bu Anita n dia juga minta maaf karena melibatkan Bu Asri sampai sejauh ini.

*Delvin ternyata belum ingat sama semuanya lalu hantu Farah ngomong sama Sela,minta Sela jgn kasih tahu Delvin soal Delvin Cha yg bukan saudara n hantu farah bilang dlm hati klo ia harus segera temui Bu Asri tuk menanyakannya langsung.bersambung...
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 21: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 21 Part 5

Sambungan sinopsis sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22

*Abel memaksa Cha tuk cerita semuanya karena Abel tau Cha tau sesuatu soal Pa2nya. Pas Abel lagi memaksa Cha, Delvin n Sela datang. Delvin marah. Delvin bilang “ngapain kamu ganggu adek aku?” Cha n Abel kaget. Sela menjelaskan kalau Delvin gak bisa ingat apa2 lagi. Cha sedih lalu beranjak pergi. Abel ngejar Cha. Abel tanya kenapa Delvin bilang Cha adeknya?Apakah ada hubungannya sama Pa2nya? Cha jawab gak bisa jelaskan apa2 karena ia juga gak tau, ia masih bingung. Cha pergi.

*Pak Lukman menemui Pak Ardi. Pak Lukman bilang mau berhenti jadi pengacara Bu Asri. Pak Ardi kaget kemudian ia menemui Bu Asri. Dia juga tanya soal pertanyaan Cha apakah dia adalah ayah kandung Cha. Bu Asri ngaku terpaksa bilang kalau Pak Ardi adalah ayah Cha demi melindungi Cha. Bu Asri minta maaf karena gak bisa jelasin melindungi dari siapa? Pas mereka lagi ngobrol, hantu Farah datang. Pak Ardi n Bu Asri panik lalu Pak Ardi ngumpet di balik lemari. Hantu Farah bilang ke Bu Asri akan mempercepat sidang Bu Asri n akan bikin Bu Asri membusuk di penjara. Bu Asri bilang gak takut karena Allah akan membuka kebenarannya. Pak Ardi nyenggol tong sampah, hantu Farah n Bu Asri kaget, pas hantu Farah mau nyamperin Pak Ardi, bel tanda waktu berkunjung habis bunyi. Hantu Farah diusir polisi. Pak Ardi langsung pergi.

*Bu Anita mengambil hasil dari foto reka wajah. Kemarin Bu Anita mengikuti permainan di mall. Bu Anita memberikan foto ia dan Pak Lukman karena nantinya akan ketahuan apakah Cha bener2 anak kandung mereka. Bu Anita temui Cha n ngajak Cha ke resto. Bu Anita bilang mau nunjukin sesuatu. Sesuatu yg bisa membuktikan apakah Cha adalah anaknya. Bu Asri keluarkan foto itu. Lalu foto ia n Pak Lukman jatuh. Cha mungut foto itu n bilang Bu Anita sangat cantik. Pas Cha mau lihat foto suaminya Bu Anita, foto itu langsung direbut sama Bu Anita. Lalu Bu Anita n Cha sama2 liat foto itu. Foto pertama sangat mirip dengan Sela tapi foto kedua sama sekali gak mirip dengan Cha. Bu Anita nangis.Romy tersenyum memperhatikan mereka. Ternyata Romy udah nukar foto itu.

*Delvin datang ke rmh Sela pas Sela lagi kerja. Delvin bawain bunga n bilang akan mencintai Cha. Lalu Delvin lihat ada foto Cha Sela kecil di laptop Sela. Sela bilang itu fotonya n Bu Anita yg pasang. Delvin bilang itu foto 2 bayi yg berbeda. Sela bingung n putusin tanyain ke Cha.

*Bu Anita mengantarkan Cha pulang. Pas Cha mau masuk rmh, Bu Anita memanggil Cha n peluk Cha. Cha ternyata juga sakit karena foto itu gak mirip dirinya. Sampai di rumah, Romy disambut dengan rengekan Vivi yang minta uang. Romy bilang dia gak punya uang.Vivi juga bilang uangnya abis karena abis dipakai ke Jogja. Romy yg kesel sama Vivi, pergi mandi. Pas mandi, Vivi meriksa baju Romy n temukan foto Cha. Vivi heran kenapa bisa ada foto Cha di baju Romy trus Vivi keluar n lempar foto Cha. Lemparan Vivi mengenai Bu Anita. Bu Anita n Cha kaget lalu Bu Anita mungut n lihat foto itu. Bu Anita n Cha sama2 kaget. Lalu tanya apakah ini foto hasil reka wajah itu. Romy keluar nanyain foto.Kagetlah dia lihat foto itu ada di tgn Bu Anita. Romy gak mau jujur. Bu Anita bilang Romy takut tuk jujur karena Cha itu memang anaknya. Sela kaget.

*Sela lari, Cha mau kejar tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita yg kejar Sela. Sela paham, dia kira Cha anak kandung Ma2nya sedangkan dia bukan anak kandung Ma2nya. Bu Anita jelasin kalau Cha Sela kembar. Sela shock banget. Cha tanya ke Romy semuanya. Tapi Romy gak mau jujur n suruh Cha tanya ke Ibunya.

*Abel terus desak Pa2nya ngaku punya hubungan apa dgn Delvin. Pak Ardi tetap gak mau ngaku n pergi. Abel bingung akhirnya cari info di internet. Pas lagi baca biografi Delvin, Bu Diana datang bawa makanan. Bu Diana curiga, Abel langsung ajak Ma2nya keluar. Pas Abel udah keluar, Bu Diana buka laptop Abel n kaget lihat biografi Delvin. Selesai makan, Abel balik ke kamar n tiba2 internetnya gak bisa. Ternyata Bu Diana udah minta petugas hotel matikan internetnya.

*Cha ke penjara tanya semuanya ke Ibunya. Bu Asri tetap gak mau jujur. Hantu Farah datang n bilang akan bikin sidangnya dimajukan. Hantu Farah pergi. Cha ketakutan n salahin dirinya sendiri. Cha cerita ke Romy soal hantu Farah. Romy kaget n niat gadaikan barang buat bayar pengacara lain. Vivi gak setuju n ngusulin mereka datangin Pak Lukman.

*Cha ke penjara, bilang akan pakai Pak Lukman jadi pengacara Ibunya. Bu Asri gak mau. Cha ngotot n pergi tinggalin Ibunya. Pas dalam perjalanan ke rmh Pak Lukman, Cha ketemu Bu Anita. Ternyata Bu Anita juga berniat temuin Cha. Cha bilang soal sidang Ibunya yg dipercepat n akan temuin pengacara lama Ibunya. Pas Cha kasih kartu nama Pak Lukman ke Bu Anita, kartu nama itu ketiup angin. Cha yg pungut kartu nama itu. Mereka berdua pergi ke rmh Pak Lukman. Pas lagi nyari2 rmhnya, Bu Anita minta kartu namanya. Pas mau lihat, rmhnya ketemu. Bu Anita gak jadi lihat. Pak Lukman senang bgt karena Cha ke rmhnya. Pas buka pintu, Pak Lukman kaget ada Bu Anita. Pak Lukman langsung tutup pintu sebelum Bu Anita sempat melihatnya.

*Cha ngerasa aneh n bilang biasanya Pak Lukman baik sama dia. Bu Anita kaget Cha nyebut nama Pak Lukman n lihat kartu nama Pak Lukman. Langsung deh Bu Anita marah n gedor2 rmh Pak Lukman. Bu Anita akhirnya dobrak pintu rmh Pak Lukman, Pak Lukman lari ke kamar. Bu Anita ikutin n gedor2 kamar Pak Lukman. Pak Lukman yg ketakutan langsung telpon asistennya. Pas Bu Anita berhasil dobrak pintu kamar Pak Lukman, yg dia temui di dalam adalah asisten Pak Lukman. Asisten Pak Lukman ngaku namanya Lukman. Bu Anita diusir. Pak Lukman ternyata ngumpet di dalam lemari.

*Bu Anita kecewa berat trus pergi n suruh Cha pulang sendirian. Cha aneh dgn sikap Bu Anita. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 22: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 22 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 23

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 23 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 23 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 23 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 23 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 24 pada 28 Februari 2011


Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 24 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 24 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 24 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 24 Part 4

Sambungan sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25

*Hantu Farah menantang Cha membuktikan apakah Bu Asri benar2 salah. Cha nangis n bilang Ibunya itu baik. Hantu Farah Hantu Farah dgn sinisnya bilang kalau Cha sudah dibohongi Ibunya. Tiba2 Bu Anita datang bawa pengacara utk Cha. Hantu Farah kaget. Cha n Romy tersenyum senang. Delvin pun ingin bantu Cha. Hantu Farah marah n ajak Delvin pulang.

*Pak Ardi n kluarganya mau kabur ke KL. Mereka lagi di lift. Di saat bersamaan hantu Farah juga kesana tuk ketemuin Abel. Pas lift kebuka, mereka lihat hantu Farah. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi n Abel karena kehalang lukisan. Hantu Farah melihat kaki Bu Diana. Bu Diana kaget. Hantu Farah ngomong ke Bu Diana sengaja datang tuk ketemuin Abel buat tanya soal yg celakakan Delvin. Bu Diana malah minta maaf karena Abel bohong. Abel sengaja bilang tahu siapa yg celakakan Delvin tuk bantu Cha karena Abel naksir Cha. Hantu Farah heran kok byk laki2 naksir Cha. Bu Diana dlm hatinya minta maaf karena udah bohongin hantu Farah padahal hantu Farah sudah byk bantu dia tapi ini semua demi keluarganya.

*Bu Anita menunggui Cha, Cha kaget. Bu Anita tanya soal Pak Lukman. Pas Cha mau jawab, Romy datang bawa Cha pergi. Bu Anita menemui Bu Asri n minta Bu Asri jujur. Bu Asri tetap ngotot bilang Cha anak kandungnya. Bu Anita lalu menujukkan surat pengambilan hasil tes DNA. Bu Asri kaget karena Bu Anita sudah melakukan tes DNA. Bu Asri berusaha merebut surat itu, Cha datang. Bu Anita n Bu Asri masih berebut surat itu. Cha mendorong n bentak Bu Anita. Bu Anita kaget. Cha minta Bu Anita jgn ganggu Ibunya. Bu Anita sedih karena Cha bela Bu Asri. Kemudian Bu Anita lalu berusaha membawa Cha ke rs. Dihalangi sama Bu Asri. Polisi datang n akhirnya Cha Bu Anita pergi.

*Bu Anita minta Cha ikut dgnnya ke rs utk buktikan semuanya. Cha gak mau. Bu Anita terus paksa n datang Sela. Sela bilang hasil tes DNA sudah keluar. Mereka pergi ke rs. Sampai di rs mereka masih harus menunggu. Bu Asri cerita ke Romy soal tes DNA yang dilakukan Bu Anita. Romy kaget. Bu Asri histeris, minta Romy bantu dia. Romy bingung harus ngapain. Terlintas di pikiran Bu Asri minta bantuan Pak Lukman. Romy pun menemui Pak Lukman n ceritakan semuanya.

*Dokter sedang ngeprint hasil tes DNA. Pas udah siap n mau dikasih ke Bu Anita, lab kebakaran. Ternyata itu ulah sopirnya Pak Lukman. Pak Lukman awalnya minta sopirnya membunyikan alarm kebakaran agar bisa mengambil hasil itu di saat org panic. Tapi kepergok satpam sehingga mancis yg dipegang sopir Pak Lukman jatuh n bakar lab. Semua org panic n lari keluar dari rs. Bu Anita bukannya keluar malah nekad masuk tuk ngambil hasil itu. Bu Anita berhasil ambil tes itu.

*Pak Lukman kaget rs kebakaran. Pak Lukman mau msk nyelamatin Cha tapi dihalang sopirnya Pak Lukman. Satpam datang n mereka kabur. Cha n Sela kaget setelah melihat hasil tes itu. Bu Asri ketakutan n Cha datang. Cha dtg n minta maaf ke Ibunya. Cha bilang hasilnya gak diketahui karena kertasnya ikut kebakar. Cha bilang ini mungkin cara Allah tuk buktikan kalau dia bukan anaknya Bu Anita. Bu Asri sangat2 bahagia karena semuanya gak kebongkar n minta Cha jgn ragukan dia lagi.

*Bu Anita n Sela balik lagi ke rs, buat ambil hasilnya. Tapi computer n sample rambut Cha ikut kebakar. Bu Anita sedih karena padahal tinggal sedikit lagi semuanya ketahuan, tapi ada cobaan. Sela bilang utk sesuatu yg berharga byk cobaannya.

*Sampai di rmh, Romy marahin Cha n minta Cha jgn ragukan Ibunya tapi Romy keceplosan bilang untung Ibunya minta tolong sama Pak Lukman. Cha kaget n tanya hubungannya apa sama Pak Lukman. Romy bilang gak ngomong apa2. Cha bilang jelas2 dengar Romy ngomong Pak Lukman. Romy marah n larang Cha tanya2 lagi. Cha bingung kok Bu Anita bisa lakukan tes DNA tanpa dia. Romy juga bingung. Vivi yg nguping ketakutan. Romy telpon Pak Lukman n bilang hasil tes DNA gak ketahuan karena kebakar. Pak Lukman tersenyum bahagia n minta maaf karena gara2 org suruhannya, dia sebabkan Cha terjebak di kebakaran. Romy bilang Cha, Sela n Bu Anita gak apa2. Romy tersenyum juga.

*Cha memperhatikan hasil tes DNA yg kebakar sambil sedih. Vivi nyari2 uang yg dari Sela tapi gak ketemu. Vivi mau pindahin uang itu ke tempat aman biar Romy gak curiga. Romy masuk n tanya Vivi nyari apa. Vivi kaget. Romy tanya apa Vivi cari ini sambil nunjukin uang. Romy bilang dapatkan uang itu di dekat undangan delvin sela n Romy tahu kalau Vivi yg kasih sampel Cha. Vivi nyangkal.Vivi bilang mungkin Cha yg ambil sampel itu. Romy menyangkal. Vivi bilang bisa aja Cha bohong karena Cha udah capek tinggal di kluarga miskin.

*Abel lagi ingat soal crita Pa2nya ttg masa lalu Pa2nya. Bu Diana kagetin Abel n tanya kok sarapan gak diabiskan. Abel bilang mau ketemu sama Delvin. Bu Diana kaget. Abel bilang ngerasa bersalah. Bu Diana tanya ngapain Abel ke sana, apa mau ceritakan semuanya. Abel bilang cuma mau lihat kondisi Delvin. Bu Diana terus menahan Abel. Abel janji gak akan ceritakan semuanya. Abel pergi. Bu Diana teriak n datang Pak Ardi. Bu Diana bilang Abel mau ketemuin Delvin. Pak Ardy kaget n langsung susul Abel.

*Bu Anita ke rmh Cha. Cha yg bukain pintu n kaget ada Bu Anita. Bu Anita ajak Cha ke rs lakukan tes lagi. Cha gak mau, Cha juga bilang bingung gimana Bu Anita bisa dapatin sampelnya dia buat tes DNA. Cha tetap gak mau karena gak mau lukain Ibunya. Bu Anita nangis. Cha bilang jangan nangis dong. Bu Anita janji kalau ketahuan Cha bukan anaknya dia gak akan ganggu Cha lagi n Cha n Ibunya bisa hidup tenang. Bu Anita bilang butuh kepastian. Cha mau. Bu Anita senang. Tapi asalkan Ibunya kasih izin.

*Bu Asri kaget karena Cha mau tes lagi, Bu Asri larang. Cha bilang kalau Ibunya ketakutan kayak gini, malah meyakinkan dia buat ambil tes itu. Bu Asri terus larang n malah ngancam mau mati. Cha luluh n bilang ke Bu Anita kalau Ibunya ngelarang.Bu Anita bilang perasaannya hancur n mohon2 sama Cha. Bu Anita sampai peluk kaki Cha sampai Cha setuju. Cha tetap tolak. Bu Anita terus peluk kaki Cha. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 25: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25 pada 1 Mac 2011

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 25 Part 4


Sambungan sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 - 27

*Cha n Bu Anita di penjara, Cha menemui Bu Anita. Cha bilang kalau Ibunya gak kasih izin Cha melakukan tes DNA ulang. Bu Anita sedih n terus memohon. Cha tetap menolak. Bu Anita memeluk kaki Cha sampai Cha mau. Cha tetap menolak. Abel ke rmh Delvin. Abel tanya soal tuntutan yg dilakukan hantu Farah terhadap Bu Asri. Delvin malah nanya siapa pelaku yg sebenarnya. Abel kaget. Pak Ardi nyusul Abel. Ketika mereka sedang ngomong, hantu Farah datang. Pak Ardi n Abel buru2 pergi. Hantu Farah turun dari mobilnya n lihat Pak Ardi. Hantu Farah langsung mengejar mereka. Hantu Farah berhasil ngejar mereka, hantu Farah terlihat marah n tanya ke Abel siapa org yg bersama Abel. Abel bilang itu temennya n udah dia turunkan di jalan. Hantu Farah ngecek mobil Abel n gak ada siapa2. Hantu Farah minta maaf ke Abel n balik ke mobilnya.Abel lega tapi hantu Farah balik lagi ngecek mobil Abel.Gak menemukan siapa pun. Hantu Farah pun pulang.

*Bu Diana kaget n marah sama Abel pas mereka ceritakan soal hantu Farah yg mengejar mereka. Bu Anita cerita ke Sela kalau Cha gak mau lakukan tes DNA ulang. Cha lagi sedih, mikirin soal tes DNA. Cha gak mau liat Ibunya sedih n liat Bu Anita sedih. Bu Anita n Sela datang ke rmh Cha. Mereka kembali membujuk Cha lakukan tes DNA. Cha tetap gak mau. Sela kesal n minta Cha pikirin perasaan Ma2nya juga. Cha bilang juga mikirin Bu Anita tapi dia gak bisa karena gak mau lukai Ibunya. Bu Anita melerai Cha Sela yg adu mulut. Bu Anita bilang gak masalah kalau Cha gak mau tes DNA, tapi Bu Anita minta Cha kasih tahu soal Pa2 kandungnya. Cha gak bisa jawab.

*Bu Diana keluar dari supermarket, pas mau masuk mobil, dia liat hantu Farah turun dari mobil. Bu Diana langsung ngumpet. Hantu Farah mau masuk ke supermarket tapi balik lagi ke mobilnya karena kertas belanjaannya ketinggalan di mobil. Bu Diana yg ketakutan memutuskan masuk lagi ke supermarket. Hantu Farah masuk ke supermarket. Bu Diana terus ngumpet. Bu Diana lalu keluar dari supermarket pas hantu Farah mau ambil dompetnya yg tinggal di mobil. Pas mau keluar, Bu Diana udah ada diluar, ketemu sama hantu Farah. Bu Diana kaget. Hantu Farah tanya Bu Diana kenapa, kok kayak lihat hantu? Hantu Farah lalu tanya soal suami Bu Diana. Belanjaan Bu Diana jatuh. Hantu Farah curiga. Bu Diana bilang suka gugup kalau ada org tanya soal suaminya karena perceraiannya dgn suaminya gak baik. Hantu Farah bilang kalau dia sempat melihat Ardi bersama Abel, Delvin bilang itu Pa2nya Abel tapi Abel bilang itu temannya. Bu Diana bilang mungkin Delvin salah. Hantu Farah bilang Delvin gak mungkin salah. Bu Diana bilang kalau Abel memang sama Pa2nya n Abel dekat bgt sama Pa2nya udah kayak sahabat, makanya Abel suka lupa kalau itu adalah Pa2nya. Hantu Farah bilang bisa saja Pak Ardi masih hidup lalu diam2 menikah dgn Bu Diana. Bu Diana kaget n bilang gak mungkin lakuin itu. Hantu Farah bilang semua bisa aja terjadi, dan kamu tau kan apa akibatnya kalau ada org yg berani hianatin saya?” Bu Diana bilang gak hianatin hantu Farah lalu pergi.

*Bu Asri tanya Cha apa Bu Anita masih maksa Cha buat lakukan tes DNA. Cha bilang iya tapi dia nolak. Cha lalu tanya siapa Pa2nya. Bu Asri gak mau jujur. Cha pergi. Pak Lukman ngunjungi Bu Asri. Bu Asri cerita soal Cha yg ingin tahu siapa Pa2nya. Pak Lukman larang Bu Asri jujur. Bu Asri nanya harus ngomong apa lagi? Hatinya sakit liat Cha menangis. Pak Lukman bilang dia akan bereskan hal itu.

*Delvin menemukan barang2 lamanya. Delvin buka n kaget lihat foto Pak Ardi. Delvin lebih kaget lagi pas Ma2nya bilang itu foto Pa2nya. Delvin kasih tahu Ma2nya kalau org yg ada di foto itu adalah org yg bersama Abel n Abel bilang itu Pa2nya. Hantu Farah kaget.

*Delvin nemuin Abel di resto n tanya soal Pa2nya. Delvin tunjukin foto Pa2nya ke Abel. Abel bilang itu bukan Pa2nya. Delvin gak percaya. Abel tanya siapa nama Pa2 Delvin. Delvin jawab Ardi n Abel bilang Pa2nya bukan Ardi.Wajah mereka hanya mirip. Abis itu Abel pergi.

*Di rmh, Cha dapat kiriman paket. Cha buka isinya, dari Pa2 Cha. Cha baca suratnya, Pa2 Cha bilang kalau terpaksa lakukan ini karena perceraiannya dgn Ibu Cha. Pa2 Cha juga kasih Cha sepatu, baju dan HP. Cha curiga ini akal2an Ibunya.

*Pak Ardi n Bu Diana keluar dari resto, mereka gelisah nunggin Abel. Pak Ardi lalu masuk ke resto karena mau ke toilet, hantu Farah datang. Hantu Farah bilang org yg punya salah tidak akan bisa sembunyi dimana pun. Hantu Farah turun dari mobil n bilang Bu Diana pengkhianat. Hantu Farah mau tampar Bu Diana tapi ditangkis Bu Diana. Hantu Farah marah bgt karena ternyata Bu Diana lah yg rebut suaminya. Pak Ardi mau keluar resto n liat hantu Farah masuk lagi. Pak Ardi duduk di salah satu meja. Hantu Farah masuk ke resto karena kira ada Pak Ardi di dalam. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi. Hantu Farah nangis, Bu Diana langsung sembunyiin dompetnya karena takut hantu Farah mau lihat KTPnya. Hantu Farah curiga n rebut dompet Bu Diana. Abel datang n tanya ngapain hantu Farah rebutan dompet Ma2nya n minta dompet Ma2nya dibalikin. Hantu Farah buka dompet Bu Diana n menemukan foto. Hantu Farah kaget karena itu bukan foto Pak Ardi. Bu Diana bilang kalau mantan suaminya memang mirip dgn Pak Ardi tapi bukan Pak Ardi. Hantu Farah minta maaf dan pergi.

*Pak Lukman ketemuan sama Bu Asri n datang Cha. Cha bawa paket yg dikirim utknya. Bu Asri tanya itu apa? Cha bilang harusnya dia yg tanya itu apa n suruh Bu Asri baca suratnya. Cha tanya siapa yg disuruh Ibunya ngelakuin itu. Bu Asri bilang gak ngerti. Cha minta Ibunya jgn bohong. Cha bener2 marah. Bu Asri terus bilang gak ngerti. Pak Lukman liat surat itu n bilang surat itu memang benar dari Pa2nya. Cha n Bu Asri kaget. Cha heran kok bisa tiba2. Cha ngerasa semuanya itu kebetulan. Pak Lukman bilang kalau Pa2nya Cha juga rindukan Cha. Mungkin karena ada hubungan batin antara Cha n Pa2nya makanya Pa2 Cha kirim semua itu. Bu Asri terus bilang gak tau soal itu. Cha nangis n tanya Ibunya gak bohong kan? Cha minta maaf ke Ibunya. Pak Lukman senyum pada Bu Asri.

*Pak Lukman tanya Cha mau kemana? Cha bilang mau pulang. Pak Lukman minta Cha siapkan data2 soal sidang Bu Asri. Cha setuju n ikut ke rmh Pak Lukman. Pak Lukman masuk kamarnya tuk ambil berkasnya. Pas Pak Lukman masuk kamarnya, Cha jalan2 n jatuhkan buku Pak Lukman. Cha kaget menemukan tanda terima paket dari Pa2nya.

* Hantu Farah sedih n dihampirin Delvin. Delvin tanya Ma2nya kenapa. Hantu Farah cerita abis ketemuan sama Abel n Bu Diana. Hantu Farah bilang kalau org yg dilihat Delvin bukan Pa2nya. Delvin tanya apakah Ma2nya yakin. Hantu Farah yakin n bilang itu cuma mirip. Delvin curiga lalu ingat perkataan Abel.

*Bu Diana heran kok foto di dompetnya bisa berubah jadi org lain. Abel bilang dia yg ganti foto itu n mereka senang karena berhasil kibulin hantu Farah. Cha kaget nemunin kwitansi paket itu Pak Lukman datang n tanya Cha kenapa. Cha tanya soal kwitansi itu? Pak Lukman kaget. Cha tanya apa Pak Lukman yg kirim paket itu n tanya apa Pak Lukman Pa2nya. Pak Lukman menyangkal. Cha nahan air matanya tanya kok bisa kwitansi itu ada sama Pak Lukman. Pak Lukman bilang itu gak penting n mau ambil kwitansi itu. Cha marah n minta Pak Lukman jujur. Cha tanya apa kehadiran Cha itu kesalahan makanya Pak Lukman kasih dia ke Bu Asri. Pak Lukman bohong lagi n bilang itu dia lakukan karena kasihan sama Bu Asri. Pak Lukman bilang Bu Asri cerita semuanya makanya Pak Lukman kirim paket itu seolah-olah dari Pa2nya. Cha sedih karena kiriman paket itu bukan dari Pa2nya, Cha pergi. Dalam hati Pak Lukman minta maaf sama Cha. Cha ujan2an. Cha sedih bgt. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 26-27: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 pada 2 Mac 2011

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 Part 2

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 26 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 pada 3 Mac 2011

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 Part 1

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 Part 2


Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 Part 3

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 27 Part 5

Sambungan
sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 28

*Cha hujan2an. Dia sedih sekaligus marah karena Pak Lukman bilang kalau dia yang mengirim paket itu supaya seolah-olah paket itu dari Pa2 kandung Cha. Tiba2 Delvin datang n memeluk Cha. Cha pingsan. Delvin bawa Cha ke taman. Cha mimpi soal Pa2nya. Dalam mimpinya Pa2nya datang n Cha memeluknya n minta agar Pa2nya jangan pergi tapi Pa2nya tetap pergi. Cha bangun. Kaget dia karena Delvin ada di sampingnya. Delvin peluk Cha. Gak lama Cha sadar kok Delvin bisa ada sama dia? Sela datang n lihat mereka pelukan. Cha Delvin kaget lihat Sela. Sela pergi sambil nangis. Cha menyuruh Delvin mengejar Sela.

*Bu Anita n Pak Lukman sama2 ada di resto. Mereka duduk saling membelakangi. Pak Lukman kaget mendengar suara Bu Anita yg memesan makanan pada pelayan. Pak Lukman langsung kabur, nah pas mau kabur Pak Lukman nabrak pelayan, ketahuan deh sama Bu Anita. Bu Anita langsung kejar Pak Lukman.Pak Lukman terus lari, sampai ke jalan buntu. Dia yang panic akhirnya nekat manjat tembok eeh ditangkap sama Bu Anita. Pak Lukman mendorong Bu Anita sampai jatuh. Pak Lukman pergi tapi terus dikejar Bu Anita. Pak Lukman akhirnya jatuh. Ketangkap lagi sama Bu Anita tapi lagi2 Pak Lukman berhasil lolos dari Bu Anita. Pak Lukman naik bis meninggalkan Bu Anita yg terus mengejarnya.

*Delvin mengejar Sela sampai ke rmhnya. Sela gak mau mendengar penjelasan Delvin. Cha datang karena gak tenang mikirin Sela. Sela mau bicara sama Cha tapi tdk dgn Delvin. Cha jelasin semuanya kenapa Delvin bisa ada di situ. Sela bilang dia sakit ngeliat Delvin Cha kayak gitu tapi dia gak bisa marah sama Cha. Sela bilang “apa mungkin ini karena kita adalah saudara kembar?” Cha kaget n ikut nangis juga. Cha dalam hatinya bilang sedih melihat Sela nangis. Sela bilang butuh waktu sendiri. Cha pergi. Pas mau keluar dari rmh Sela, ketemu Bu Anita yg juga lagi sedih. Cha kaget liat Bu Anita bawa sepatu. Bu Anita bilang kalau sepatu itu milik org yang sudah menyakiti dia. Bu Anita gak bisa bilang org itu siapa karena terlalu menyakitkan.

*Di penjara, Pak Lukman ceritakan soal Bu Anita yg hampir menangkapnya pada Bu Asri. Pak Lukman khawatir ketemu sama Bu Anita lagi. Pak Lukman minta tolong Bu Asri yakinkan Cha kalau dia adalah Ibu kandungnya. Bu Asri bingung harus gimana lagi supaya Cha percaya. Cha datang n semuanya diam. Pak Lukman pamit pergi. Cha kaget karena liat Pak Lukman pakai sepatu Cuma sebelah. Cha keingat kalau tadi Bu Anita juga pegang sepatu. Cha mengira-ngira kalau Pak Lukman n Bu Anita ada hubungan. Pak Lukman bilang sepatunya bolong jadi terpaksa di lepas.

*Cha sampai rmhnya, ketemu Delvin. Cha bilang Sela hanya butuh waktu sendiri. Cha juga suruh Delvin minta maaf ke Sela. Delvin dalam hatinya bilang ingin bersama Cha. Delvin tanya ke Cha apa Cha ingin dia n Sela bersatu?Apa gak ada kemungkinan dia bisa bersama Cha. Cha kaget.

*Pak Ardi datang menjenguk Bu Asri. Bu Asri minta tolong Pak Ardi agar mengakui Cha sbg anaknya. Pak Ardi menolak karena dia sudah terlalu byk masalah. Pak Ardi cerita soal hantu Farah yg curiga. Bu Asri terus memohon tapi gak bisa jujur ada apa sebenarnya. Bu Asri bilang ini menyangkut hidup matinya n hanya ini satu2nya jalan menyelamatkan Cha. Pak Ardi bilang harus berunding dulu sama Bu Diana.

*Bu Diana kaget dgn permintaan Bu Asri. Bu Diana gak setuju karena khawatir hantu Farah tahu kalau Pak Ardi masih hidup. Bu Diana bilang biar dia yg temui Bu Asri. Bu Asri harap2 cemas, menunggu Pak Ardi yg akan balik menemuinya. Polisi datang bilang ada tamu tuk Bu Asri. Bu Asri kira itu Pak Ardi tapi ternyata itu Bu Diana. Bu Diana bilang gak setuju. Hantu Farah datang di saat Bu Diana lagi sebut nama Pak Ardi. Hantu Farah tanya ada apa sebenarnya. Mereka tetap gak jujur. Hantu Farah tanya kok Bu Diana jenguk Bu Asri? Bu Diana bilang kalau Bu Asri kn sahabat dia juga n dia sedih liat Bu Asri n hantu Farah berantem. Bu Diana juga bilang kalau dia menyebut nama Pak Ardi karena abis menceritakan kecurigaan hantu Farah sama dia. Hantu Farah bilang fatal akibatnya kalau ada seseorang yg khianati dia termasuk juga Bu Diana. Bu Diana lalu pergi dgn alasan ada janji sama org. Pas dia dah pergi, hantu Farah tanya ke Bu Asri kok Bu Diana gugup. Dia juga tanya siapa yg merebut suami dia. Bu Asri mengaku dia yg merebut Pak Ardi. Hantu Farah yakin Bu Asri bohong lalu pergi. Bu Diana mendengar semuanya n sedih karena Bu Asri masih membantunya.

*Bu Anita menangis di halte bis, ia sedih karena gagal menangkap Pak Lukman. Cha datang n desak Bu Anita cerita ada apa? Bu Anita bilang kalau yg menyakiti dia adalah mantan suaminya. Cha kaget n mengira kalau Pak Lukman adalah mantan suaminya Bu Anita. Cha tanya n kaget pas Bu Anita bilang siapa nama suaminya. Cha bilang akan tanya sama Pak Lukman soal ini. Tapi Bu Anita bilang kalau Pak Lukman yg Cha kenal berbeda dgn Pak Lukman, mantan suaminya. Cha dapat telpon dari Ibunya.

*Cha ke penjara, ternyata ada berkas yg harus dilengkapin. Cha akhirnya ke rmh Pak Lukman buat ambil berkas2. Pak Lukman lagi mikirin masa2 indahnya sama Bu Anita. Pak Lukman juga bilang lakukan ini karena mau Bu Anita merasakan sakit hati. Cincin kawin yg dipegang Pak Lukman jatuh n menggelinding ke kaki Cha. Cha kaget n pungut cincin itu. Cha tanya apa ini cincin kawinnya Pak Lukman. Pak Lukman merebut cincin itu dengan kasar lalu sadar. Dia lalu bilang kalau cincin itu adalah cincin Ibunya, Nenek Cha n dia gak pernah menikah.

*Sela ambil lipgloss di kamar Ibunya tapi lipgloss itu jatuh ke bawah tempat tidur. Sela pun meraba-raba berusaha mengambil lipgloss itu tapi yg ia pegang malah sepatu. Sela kaget ada sepatu laki2. Bu Anita masuk n tanya Sela cari apa. Sela tanya soal sepatu itu n Bu Anita jawab itu sepatu Pa2 Sela. Sela kaget n mau ketemu Pa2nya tapi Bu Anita marah.

*Sela mengambil sepatu Pa2nya pas Ma2nya lagi mandi. Lalu ia mengambil akte kelahirannya n tau kalau Pa2nya bernama Lukman Hakim. Sela mendatangi resto tempat Ma2nya bertemu dgn Pa2nya. Bu Anita ngajak Sela makan, tapi Sela gak ada. Bu Anita tanya ke pembantunya Sela kemana? Pembantunya jawab Sela pergi naik taksi. Bu Anita yakin Sela pergi cari Pak Lukman.

*Sela tanya ke org2 di resto tapi gak ada satu pun yg tau Pa2nya. Sela lagi jalan, jatoh n hampir ditabrak motor. Pak Lukman menyelamatkan Sela. Sela kaget. Sela bilang pernah ketemu di rmhnya hantu Farah. Pak Lukman melihat bungkusan yg tadi dibawa Sela. Sela langsung ambil bungkusan itu. Pak Lukman mau ngobatin kaki sela yg keseleo.Pak Lukman meninggalkan Sela di mobilnya sementara ia pergi membeli obat. Sela melihat sepatu Pak Lukman n kaget. Sela curiga org itu adalah Pak Lukman, Pa2nya. Pak Lukman antar Sela tapi gak sampai rmh. Sela nanya apa nama org itu Lukman. Pak Lukman mengiyakan. Itu bikin Sela kaget n mau nangis tapi air matanya tertahan.

*Pak Lukman tanya Sela tahu namanya dari mana? Sela bilang ke Pak Lukman kalau dia adalah Pa2nya. Pak Lukman gak percaya. Sela kasih tahu nama lengkapnya juga nama Ma2nya. Pak Lukman kaget. Pak Lukman gak mau ngaku. Sela kaget. Pak Lukman pergi. Sela tahan Pak Lukman. Sela yakin kalau org itu adalah Pa2nya n tunjukin bukti berupa sepatu. Pak Lukman semakin marah n tanya dari si2 mana kemiripan wajah mereka. Sela terus merengek n tanya kok Pa2nya gak ngakuin dia n benci sama dia. Sela bilang walau gak pernah liat muka Pa2nya dia selalu rindu Pa2nya. Pak Lukman dalam hatinya gak bisa mengakui Sela karena khawatir Bu Anita tahu semuanya. Pak Lukman marah n bersikap kasar sama Sela. Pak Lukman pergi.

*Bu Anita n Cha masih mencari Sela. Cha bilang mungkin Sela ke rmh Delvin tapi Bu Anita yakin Sela ketemuin Pak Lukman. Bu Anita suruh Cha telpon ke rmhnya tapi tiba2 Bu Anita hampir tabrak motor. Isi tas Bu Anita keluar semuanya. Pas Cha mau beresin Cha ngeliat cincin kawinnya Bu Anita. Cha cerita pernah liat cincin kayak gitu. Bu Anita bilang itu cincin dipesan khusus n cuma dia n mantan suaminya yg punya. Bu Anita lalu tanya Cha liat dimana cincin itu. Pas Cha mau jawab Bu Anita hampir nabrak Pak Lukman. Pak Lukman kesal tapi kemudian kaget itu Bu Anita. Bu Anita juga kaget n lebih kaget lagi pas tahu Cha kenal sama Pak Lukman. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 28: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 28

Sejuta Cinta Marshanda Episode 28 Part 1

Sejuta Cinta Marshanda Episode 28 Part 2

Sejuta Cinta Marshanda Episode 28 Part 3

Sejuta Cinta Marshanda Episode 28 Part 4

Sambungan sinopsis kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 29

*Cha n Bu Anita sama2 kaget lihat Pak Lukman. Mereka turun dari mobil. Bu Anita memegang lengan Pak Lukman n nanya soal anaknya. Cha kaget. Cha nanya kenapa Pak Lukman bohong saat ia nanya apa Pak Lukman kenal dgn Bu Anita. Bu Anita nanya apa Cha anak mereka. Pak Lukman terus bohong. Sela datang n nanya ke Ma2nya apa bener Pak Lukman Pa2nya. Bu Anita mengiyakan. Pak Lukman tetap gak mau jujur, trus Bu Anita dgn emosi nanya apa dia harus mati dulu supaya Pak Lukman mau jujur. Pak Lukman tetap gak mau jujur lalu dorong Bu Anita. Cha n Sela kaget. Cha agak emosi juga bilang jgn kasar ke Bu Anita. Pak Lukman kaget n pergi. Cha ngejar Pak Lukman.

*Bu Anita n Sela sampe rmh, ternyata ada hantu Farah di rmh mereka. Bu Anita langsung masuk kamar dgn alasan gak enak badan. Hantu Farah nanya soal Delvin tapi Sela malah keingat sama sikap kasar Pak Lukman. Hantu Farah yg lihat Sela sedih tanya kenapa n Sela minta hantu Farah pulang. Hantu Farah suruh Delvin menghibur Sela dgn memberikan mawar merah. Delvin nurut. Delvin datangin Sela n kasih mawar itu. Mereka lalu berniat menanam mawar itu di halaman rmh Delvin. Pas Delvin lagi menggali tanah, hantu Farah datang n khawatir bgt kalau Delvin sampai menemukan barang kenangan dia n Cha. Delvin menemukan itu. Hantu Farah datang n langsung rebut semuanya tapi sayang jatoh. Dilihat Delvin n kagetlah dia. Delvin marah lalu pergi ke rmh Cha.

*Cha lagi di jalan, mikirin masalahnya. Abel gak sengaja lihat Cha menghampiri Cha. Abel bilang Cha jelek bgt kalau lagi cemberut gitu lalu Abel antarin Cha pulang. Pas nyampe rmh, Delvin datang n langsung peluk Cha. Cha bingung. Delvin bilang tahu semuanya. Cha kira ingatan Delvin udah balik. Delvin bilang dia belum ingat apa2 tapi dia udah liat barang n foto kenangan mereka berdua.

*Hantu Farah n Sela susul Delvin ke rmh Cha. Pas nyampe hantu Farah langsung kasar sama Cha. Sela nangis. Hantu Farah terus meyakinkan Delvin kalau dia n Cha kakak adik tiri. Delvin gak percaya. Hantu Farah jambak rambut Cha. Romy n Vivi yg denger ada ribut2 langsung keluar. Cha nangis. Romy n Delvin marah Cha diperlakukan seperti itu. Delvin terpaksa ikut pulang sama Ma2nya karena Ma2nya ngancam akan hancurin Cha.

*Pas dalam perjalanan pulang, Delvin memutuskan balik lagi ke rmh Cha. Delvin turun dari mobil n begitu sampe rmh Cha ngajak Cha kabur. Abel nahan mereka tapi gak berhasil. Pas mereka pergi, Romy n Vivi keluar n hantu Farah n Sela sampe di rmh Cha. Mereka semua kejar Cha. Vivi bersyukur karena Romy gak ngajak dia coz takut ketahuan kalau dia pernah nemuin hantu Farah.

*Mereka kejar2an. Tapi Delvin Cha berhasil kabur. Delvin nyuruh supir taksi yg ia n Cha tumpangi nerobos palang pintu kereta api padahal kereta api mau lewat. Hantu Farah n Sela kaget mereka nekad kayak gitu. Romy sampe di rmh n ceritakan semuanya ke Vivi. Vivi bilang khawatir kalau mereka kawin lari. Romy langsung ke penjara ceritakan semuanya ke Bu Asri. Bu Asri kaget n nyuruh Romy cari Cha. Pas Romy pergi n Bu Asri mau balik ke sel, hantu Farah datang n ngancam dia kalau sampai Delvin gak balik dia akan suruh polisi cari Cha.Hantu Farah gak peduli dgn omongan Bu Asri soal Delvin yg bawa kabur Cha. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 29: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 29

Sejuta Cinta Marshanda Episode 29 Part 1

Sejuta Cinta Marshanda Episode 29 Part 2

Sejuta Cinta Marshanda Episode 29 Part 3

Sejuta Cinta Marshanda Episode 29 Part 4

Sejuta Cinta Marshanda Episode 29 Part 5

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 30

Sejuta Cinta Marshanda Episode 30 Part 1

Sejuta Cinta Marshanda Episode 30 Part 2

Sejuta Cinta Marshanda Episode 30 Part 3

Sejuta Cinta Marshanda Episode 30 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 31

Sejuta Cinta Marshanda Episode 31 Part 1

Sejuta Cinta Marshanda Episode 31 Part 2

Sejuta Cinta Marshanda Episode 31 Part 3

Sejuta Cinta Marshanda Episode 31 Part 4

Sambungan sinopsis sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 32 - 33

*Cha curhat ke Ben soal akte kelahirannya. Ben kaget. Cha juga bilang kalau “Pa2” dia masih hidup. Ben kaget. Cha jenguk Sela. Cha minta maaf ke Sela. Sela bilang kalau dia gak bisa tanpa Delvin n dia juga gak bisa kehilangan Cha karena mereka saudara kembar. Cha sedih lalu bilang kalau dia n Sela bukan saudara kembar n dia udah punya buktinya. Sela mau lihat buktinya, pas Cha mau jawab suster datang mau meriksa Sela.Cha pergi, ketemu Delvin. Delvin bilang cinta sama Cha. Cha bilang mereka ka2k adik n ia cerita soal akte. Delvin gak percaya.

*Hantu Farah lagi nebus obat Sela di apotik. Abel juga ada di sana buat nebus obat Pa2nya.Hantu Farah kaget liat Abel. Obat untuk Pa2nya udah abis jadi Abel ninggalin resep obatnya di situ. Pas Abel pergi, hantu Farah liat resep itu n kaget lihat jenis obatnya.Hantu Farah ingat soal penyakit Pak Ardy n hanya bisa minum obat yg sama. Hantu Farah ngejar Abel.Tapi hantu Farah hampir aja ditabrak, kehilangan Abel deh.

*Hantu Farah curiga kalau Pak Ardy masih hidup. Hantu Farah membuka artikel kematian Pak Ardy. Hantu Farah curiga kalau Bu Asri menyembunyikan Pak Ardy. Pak Ardy ketemuan sama Pak Lukman di resto. Pak Ardy nanya2 soal suami Bu Asri. Pak Ardy bilang soal akte Cha. Pak Lukman menuduh kalau Pak Ardy memang Pa2 Cha. Pak Ardy menyangkal. Lalu Pak Lukman bilang mungkin aja kalau nama Pa2 Cha sama dgn Pak Ardy. Hantu Farah juga ada di sana, dia menyewa detektif buat nyelidikin kematian Pak Ardy. Pas Pak Ardy mau pergi, org2 ngerumunin Pak Ardy n Pak Ardy ngeliat hantu Farah. Pak Ardy kaget n langsung kabur.

*Pak Lukman jenguk Bu Asri n bilang soal akte palsu Cha. Hantu Farah datang, kaget lihat Pak Lukman. Pak Lukman bilang dia disitu untuk menyerahkan berkas2 karena ia sudah bukan pengacara Bu Asri lagi. Pak Lukman pergi.Hantu Farah minta Bu Asri jawab ju2r apa Pak Ardy masih hidup. Bu Asri tetap gak mau ju2r. Hantu Farah ngancam akan membuat Bu Asri lebih lama dipenjara kalau terbukti Pak Ardy masih hidup. Hantu Farah pergi n gak sengaja nabrak Cha. Hantu Farah tanya soal Pak Ardy. Cha jawab Pak Ardy bukannya udah meninggal. Hantu Farah bilang akan bikin Bu Asri dipenjara selamanya kalau terbukti Pak Ardi masih hidup.Cha kaget. Hantu Farah pergi.

*Cha bilang ke Bu Asri soal ancaman hantu Farah. Bu Asri lalu suruh Cha temuin Pak Ardy n peringatin dia kalau hantu Farah curiga. Cha langsung menemui Pak Ardy. Pak Ardy kaget. Cha desak Pak Ardy jujur soal kenapa hantu Farah mengira Pak Ardy udah meninggal n kenapa Pak Ardy gak mau ngakuin dia sbg anak. Pak Ardy lalu mohon2 ke Cha supaya hantu Farah gak tau dia masih hidup. Cha agak emosi bilang bisa2nya Pak Ardy mohon2 ke dia padahal Pak Ardy gak ngakuin dia sbg anaknya. Pak Ardy mau jelasin kalau dia memang bukan Pa2 Cha tapi Cha gak mau denger. Cha bilang hantu Farah gak akan tahu soal Pak Ardy yg masih hidup tapi itu semua demi Ibunya.Cha pergi.
*Sela boleh pulang, Bu Anita melunasi administrasi rs. Kaget karena udah dibayar Pak Lukman. Bu Anita marah n gak terima semuanya. Bu Anita membayar administrasi rs dan merobek struk pembayaran administrasi oleh Pak Lukman. Hantu Farah datang karena tau Sela pulang n mungut sobekan struk itu. Hantu Farah kaget melihat nama Pak Lukman n tanya ke Bu Anita Pak Lukman itu siapa. Bu Anita bilang semua itu bukan urusan hantu Farah. Sela n Bu Anita pun pulang.
*Bu Anita menemui Pak Lukman, Bu Anita marah karena Pak Lukman lunasin biaya rs Sela. Bu Anita bilang Pak Lukman gak becus jadi Pa2. Pak Lukman menampar Bu Anita n bilang kalau Bu Anita gak akan pernah ketemu dgn anaknya yg satu lagi. Pak Lukman pergi. Bu Anita kesal bukan main.

*Hantu Farah kecewa karena detektif yg disewanya gak bisa bantu dia karena kecelakaan Pak Ardy udah lama bgt. Detektif itu bilang hanya ada satu cara membuktikan semuanya yaitu dgn bongkar makam Pak Ardy. Hantu Farah ajak Delvin ke penjara.Sampai di penjara, hantu Farah bilang ke Bu Asri n Cha akan bongkar makam Pak Ardy dan melakukan tes DNA tuk buktikan apa bener Pak Ardy udah meninggal atau masih hidup. Mereka kaget.

*Delvin mencegah ma2nya tuk gak bongkar makam pa2nya. Hantu Farah tetap ingin bongkar makam suaminya itu. Bu Asri n Cha bingung dgn hantu Farah yg akan membongkar makam Pak Ardy.Bu Asri lalu suruh Cha kasih tahu Pak Ardy soal ini. Cha terpaksa nurut. Cha temuin Pak Ardy kasih tahu soal ini. Pak Ardy kaget.

*Di mobil, hantu Farah bilang ke Delvin gak akan pernah balikan sama Pak Ardy. Hantu Farah mau membalas sakit hatinya. Delvin gak setuju. Hantu Farah tetap ngotot. Pas mereka lagi debat, hantu Farah lihat Cha di kafe. Hantu Farah penasaran kok Cha ke kafe n dgn siapa. Hantu Farah kaget lihat kalau Cha sama Pak Ardy. Hantu Farah turun dari mobilnya n mau menghampiri mereka. Delvin kejar. Cha lihat hantu Farah. Mereka kabur. Hantu Farah ngejar mereka. Cha kepisah sama Pak Ardy. Hantu Farah ketemu Cha. Hantu Farah tanya mana Pak Ardy. Cha pura2 gak tahu. Hantu Farah terus cari Pak Ardy. Pak Ardy ketemu Bu Diana n ceritakan semuanya. Mereka sembunyi. Cha ngejar hantu Farah. Hantu Farah marah n mendorong Cha sampe jatuh. Hantu Farah pergi, Delvin kaget Ma2nya dorong Cha. Dari jauh Pak Ardy lihat ada truk mau nabrak Cha. Pak Ardy teriak. Delvin kaget.

*Delvin langsung ke tengah jalan ne menghentikan truk itu. Sopir truk ngerem mendadak n kaget ada org di depannya. Delvin mapah Cha.Hantu Farah gak berhasil kejar Pak Ardy. Hantu Farah kesal bgt. Delvin lagi ngobatin kaki Cha n dilihat hanti Farah. Hantu Farah mau nampar Cha, dihalangi Delvin. Delvin langsung bawa ma2nya pergi.

*Sela Bu Anita lagi dalam perjalanan pulang, Bu Anita kepikiran soal Pak Lukman yg gak mau kasih tahu dimana kembaran Sela. Sela lalu mau ceritakan soal bukti kalau dia n Cha bukan kembar. Pas mau bilang, Bu Anita lihat Cha. Sela suruh Bu Anita nyamperin Cha. Pas mau nyamperin Cha udah keburu pergi naik bis. Bu Anita kecewa.Sela gak jadi cerita karena gak mau Ma2nya tu sedih.

*Delvin ketemu Cha. Delvin tanya soal org yg sama Cha apakah Pa2nya. Abel yg mau tanya soal akte Cha ke Cha kaget lihat DeCha. Delvin desak Cha ngaku. Pas Cha mau ngaku Abel datang. Abel terus yakinkan Delvin kalau Pa2nya bukan Pa2 Delvin. Delvin gak percaya n Ma2nya bilang yakin bgt kalau Pak Ardy tuh masih hidup. Bersambung…
source: Post by: za_87
sumber sinopsis Episode 32-33: http://www.lautanindonesia.com/forum/

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 32 pada 14 March 2011

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 32 Part 1

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 32 Part 2

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 32 Part 3

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 32 Part 4

Sambungan kisah sinetron Sejuta Cinta Marshanda Episode 33

Sejuta Cinta Marshanda Episode 33 Part 1

Sejuta Cinta Marshanda Episode 33 Part 2

Sejuta Cinta Marshanda Episode 33 Part 3

Sejuta Cinta Marshanda Episode 33 Part 4


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://pangeran229.wordpress.com/
http://www.rcti.tv/
http://www.lautanindonesia.com/forum/
AkmalTVDrama200 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by