Tuesday, October 5, 2010

Episode 65 pada 5 Okotber 2010 - Sinetron Alisa (124 Episode) mula menemui penonton pada 8 June 2010 setiap hari Isnin - Khamis


Sinetron Alisa mula menemui penonton di TV3 pada 8 Jun 2010 setiap hari Isnin - Khamis pada pukul 2.00 petang

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah sinetron Alisa mulai Episode 1

Pemain

* Alyssa Soebandono
* Christian Sugiono
* Nia Ramadhani
* Ali Syakieb
* Marcel Chandrawinata
* Didi Riyadi
* Farish
* Hanna Hasyim
* Riyanto RA.
* Frans Tumbuan
* Shinta Muin
* Ana Pinem
* Ivanka Suwandhi
* Donna Harun
* Cindy Fatika Sari
* Adjie Pangestu
* Rima Melati
* Leuvenia Fernanda


Sinopsis sinetron Alisa

Alisa (ALYSSA SOEBANDONO) dan Evan (CHRISTIAN SUGIONO) bertemu dalam situasi yang tidak menyenangkan. Alisa yang bekerja sebagai SPG minuman menabrak Evan hingga jatuh saat mengejar pencuri dagangannya. Evan marah besar karena jasnya menjadi kotor, padahal saat itu ia sedang bergegas menemui klien incarannya.

Namun takdir mempertemukan mereka kembali. Ternyata Alisa kemudian menjadi salah satu mahasiswa bimbingan Evan. Karena kesan awal yang sudah menyimpan amarah satu sama lain, maka mereka selalu bertengkar dan berdebat sengit. Alisa tidak suka dengan sikap Evan yang angkuh, sok playboy, mengajar malas-malasan, kasar dan meremehkan orang miskin. Sementara Evan tidak suka sikap Alisa yang sok pintar, sok punya harga diri, membangkang, tidak menghormatinya dan sering mempermalukannya di kelas.

Alisa adalah gadis sederhana yang harus bekerja macam-macam untuk membiayai hidup sehari-hari juga pengobatan ayahnya. Salah satunya, Alisa bekerja menjadi tukang cuci bajunya Natasha (NIA RAMADANI), yang ternyata adalah pacar nomor satu Evan diantara sekian banyak wanita yang mengelilingi Evan.

Setelah melalui lika-liku permusuhan yang panjang, Evan dan Alisa akhirnya sama-sama tak bisa mengingkari suara hati mereka yang paling dalam, dimana sebenarnya mereka saling menyukai satu sama lain. Mereka pun menjalin hubungan hingga akhirnya bersiap menuju ke pelaminan.

Tapi kemudian pernikahan mereka digagalkan oleh kenyataan bahwa keduanya adalah bersaudara. Alisa ternyata adalah putri dari perselingkuhan Henri, ayah Evan. Mereka berdua pun sama-sama terpukul menerima kenyataan ini.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?.. akankan Alisa dan Evan bersatu?.. atau apakah mereka akan kembali pada kehidupan dan pasangannya masing-masing?


Ost Sinetron Alisa -Lirik lagu- Cinta Sampai Disini - D'Masiv

mencoba tuk pahami
mencari celah hatimu
bila harus menangis aku kan menangis
namun air mata ini telah habis

Chorus :
segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada pengertian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini
mencoba tuk rasuki
menyentuh palung jiwamu
bila harus mengiba, aku kan mengiba
namun rasa ini telah sampai di ujung lelahku

Chorus :
segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada pengertian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini
sumber: http://bocahiseng.blogspot.com/

Sinetron Alisa Episode 59

Sinetron Alisa Episode 59 Part 1

Sinetron Alisa Episode 59 Part 2

Sinetron Alisa Episode 59 Part 3

Sinetron Alisa Episode 59 Part 4

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 60

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 60 Part 1

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 60 Part 2


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 60 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 61

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 61 Part 1

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 61 Part 2

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 61 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 61 Part 4

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 62

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 62 Part 1

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 62 Part 2

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 62 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 62 Part 4

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 63

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 63 Part 1

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 63 Part 2

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 63 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 63 Part 4

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 64

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 64 Part 1


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 64 Part 2

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 64 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 64 Part 4


Sambuungan kisah sinetron Alisa Episode 65

Sambuungan kisah sinetron Alisa Episode 65 Part 1

Sambuungan kisah sinetron Alisa Episode 65 Part 2

Sambuungan kisah sinetron Alisa Episode 65 Part 3

Sambuungan kisah sinetron Alisa Episode 65 Part 4


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
TV3
RCTI
tharifz Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 39 - Sinetron Cinta Kirana pada 5 Oktober 2010 di Astro Ria setiap hari Isnin - Jumaat pada jam 6.30 petang


Sinetron Cinta Kirana Setiap Hari Isnin - Jumaat pada jam 6.30 malam - 7.30 malam di Astro Ria

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 1 - 50

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 51 - 78

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 91 - 93 (Episode Akhir)

Pelakon/Pemain



Synopsis

It begins when Sita met her long separated ex-boyfriend, Rama. The two folks agreed to pass their love that used to fail, onto their grand children. Sita was happy and imagined a better life for Kirana, her granddaughter. So does Rama for his grandson, Galang. Kirana and Galang that used to quarrel ended up falling in love.

Disaster comes when Rama and Galang got into an accident. Rama passed away, while Galang’s body was never found. Kirana became the back-bone of the family. She then met Evandra, a publishing boss that hates women. Evandra changed because of Kirana and grew to like her; meanwhile, Kirana’s love is only for Galang. One day, Galang returned but as Mischa, Galang’s twin. He did this as he could not bear to leave Renata who helped him from the accident.

Galang was happy that Kirana took care of the family, but he was shattered as he couldn’t return his love to Kirana, Kirana was hurt, Galang was hurt even more.

Berawal dari perjumpaan kembali antara Sita dengan mantan kekasihnya, Rama, yang dulu terpisah, pasangan jompo ini sepakat menyambung tali jodoh mereka yang dulu gagal ke cucu masing-masing. Sita bahagia dan membayangkan kehidupan Kirana, cucunya, bakal membaik seperti harapannya. Begitu pula harapan Rama terhadap cucunya, Galang. Kirana dan Galang yang tadinya sering bertengkar, akhirnya saling jatuh cinta.

Musibah datang ketika Rama dan Galang mengalami kecelakaan. Rama meninggal dan mayat Galang tak ditemukan. Akhirnya Kirana menjadi tulang punggung keluarga. Ia kemudian bertemu Evandra, bos penerbitan yang benci perempuan. Karena Kirana, Evandra berubah dan mulai menyukai Kirana, namun cinta Kirana hanya untuk Galang. Suatu hari tiba-tiba Galang muncul lagi, tapi dia mengaku sebagai Mischa, adik kembar Galang. Dia sengaja melakukan hal itu karena tidak tega meninggalkan Renata yang telah menolongnya dari kecelakaan tempo hari.

Galang bahagia Kirana menjaga keluarganya, namun juga hancur karena mustahil mengembalikan cintanya untuk Kirana. Kirana terluka, Galang lebih terluka.
source: http://www.mdentertainment.net/

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39 Part 1

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39 Part 2

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39 Part 3


Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39 Part 4


Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 39 Part 5


Sambungan sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 39

Kisah Cinta Kirana Episode 39 bermula dengan menceritakan Riana terkejut melihat Kirana bersama Galang. Namun Galang sempat bersandiwara di depan Riana hingga akhirnya Riana percaya bahawa Galang cuma cintakan dia seorang.

Riana: Galang, kenapa kamu bersama gadis murahan itu?
Kirana: Riana kau jangan salah faham. Aku memikirkan Nenek Aida kerana nenek cakap dia tidak bersetuju dengan hubungan kamu berdua.
Galang: Eh Kirana, jangan sebab Nenek Aida sokong kau, kau boleh gunakannya untuk dapatkan aku. Aku mencintai Riana dan cuma dia satu-satunya yang aku cintai. Aku harap kamu faham dan jangan cuba untuk mendekati aku lagi.
Kirana: Tapi, Lang..
Galang: Diam!! Aku tak nak cakap apa-apa lagi dengan kamu. Aku rasa semuanya dah jelas. Kau tentu dah faham. Nak aku jelaskan lagi? Aku cintakan Riana. Sangat mencintai dia.



Kirana meninggalkan Riana dan Galang dengan sedih.


Setelah itu Kirana dengan gembira masuk ke rumah memberitahu kedua orang neneknya bahawa:

Kirana: Saya dan Galang baru permainkan Riana.
Aida: Riana ada di sini? Nenek nak halau dia.
Sita menghalang Aida daripada berbuat begitu. Sita minta Aida bertenang. Kirana juga minta Nenek Aida menjaga emosinya agar rancangan dia dan Galang tidak gagal. Aida beritahu mereka bahawa dia susah hendak bertenang kerana mendengar nama Riana saja sudah membuat dia emosi.


Kirana: Tapi kalau nenek mahu marah Riana, boleh saja. Kan dia tahu kalau nenek tak suka dengan dia.


Galang akhirnya dapat pastikan Riana kenapa dia tidak pergi ke lokasi syuting untuk bertemu dengannya. Sementara Riana menunggu Galang untuk ganti pakaiannya untuk keluar bersamanya, Sita dan Aida muncul dan mereka juga turut bersandiwara untuk menjayakan rancangan Galang.
Aida: Jadi kau rupanya. Buat apa kau di sini? Pergi...
Riana: Ya, buat apa lagi kalau bukan nak jumpa Galang.
Aida: Kamu itu tak usah mimpi ya. Aku tak akan biarkan kamu keluar bersama cucu aku. Sekarang kamu yang harus keluar dari rumah ini. Keluar!!
Riana: Yang ajak aku jalan itu Galang.. jadi nenek tak mungkin halang kami.
Aida: Asal kamu tahu itu tak mungkin, perempuan murahan. Sekarang kamu pergi, cepat!!
Sita: Aida, kita tak boleh usir dia. Yang Galang ingat kan cuma perempuan ini? Kalau Galang dengar nanti hatinya terluka dan ikut perempuan ini.
Riana: Baguslah kalau kalian sadar karna tak lama lagi saya akan bawa Galang keluar dari rumah ini menjauhi kalian semua.


Aida: Kau perempuan licik ya. Aku tak mahu cucu aku tertipu lagi dengan kau lagi.
Riana: Tak kan saya tipu. menipu. Buktinya Galang balik lagi padaku. Jadi nampaknya keinginan nenek tak mungkin terkabul.


Sita: Aida, udah.. udah kita yang waras ini mengalah. Buat apa melayan orang gila. Marilah.
Setelah itu Aida dan Sita meninggalkan Riana sendirian.
Riana berpendapat mereka berdua merupakan nenek yang aneh.
Galang: Riana, memangnya tak apakah kau tak ke lokasi syuting?
Riana: Semua itu tak penting buat aku. Kau jangan fikirlah, jom.




Aida kepada Sita: Senang rasanya dapat kerjakan budak biadap itu.
Kirana: Acting nenek bagus sangat.


Sita: Betul cakap kau, Kirana. Nampaknya Nenek Aida marah sangat dengan dia.
Aida: Tapi nampaknya nenek bukan berlakon, ya... Na. Nenek memang sangat geram dengan budak biadap itu. Benar, kakek kamu. Dia selalu cerita kalau anak itu tak ada etika baik.
Kirana: Nenek jangan sedih. Tak lama lagi Riana tentu akan dapat balasan daripada semua perbuatan dia.
Sita: Tak susah dia nak masuk perangkap kalian. Dia tu berlagak pandai. Orang begitu biasanya tak sedar yang ada orang lain yang lebih pintar daripadanya.


Di lokasi penggambaran, Sandra cuba memohon agar produser memberi peluang kepada Riana:

Sandra: Anak saya itu artis terkemuka. Tanpa Riana filem bapak bisa gagal di pasaran
Produser: Lebih baik saya hilang modal kerana gagal di pasaran daripada filem yang tak siap.
Sandra: Tapi, pak.
Produser: Keputusan saya muktamad. Riana akan saya ganti. Saya tidak peduli berapa banyak babak dia yang dah dirakam. Saya akan rakam semuanya sekali lagi.


Pengarah: Betul, pak. Saya juga sudah muak melihat artis keras kepala itu.
(Walaupun Sandra cuba sedaya yang boleh untuk memohon bagi pihak Riana, tetapi produser tetap bersikap keras untuk mengeluarkan Riana dari projek filemnya itu. Riana pada mulanya sedih apabila mendengar berita itu daripada mamanya. Tetapi dengan adanya Galang disampingnya, dia terasa terhibur semula. Riana semakin mempercayai Galang mencintainya.


Kirana dan Galang pergi ke bengkel untuk meminta pertolongan Baim.
Galang: Riana sudah sangat percaya pada aku. Sekarang cuma cari jalan agar dia makin percaya pada aku.
Kirana: Sejak dulu Riana selalu menyukai pembikinan filem. Bagaimana kalau kamu tolong dia bikin filem, Galang?
Baim: Betul cakap Kirana itu. Kau boleh perangkap Riana dengan filem yang kau buat. Begini saja, Lang. Kau buat skrip yang sama dengan kejadian yang kau alami, Galang.
Kirana: Idea kamu bagus, Baim.
Jadi Riana akan perangkap dengan kisah hidupnya sendiri.
Galang: Tapi dari mana kita nak dapat skripnya?
Baim: Kau tenang saja. Aku ada kawan, dia tu penulis skrip. (Baim mempunyai seorang teman yang merupakan seorang penulis scenario) Ya, siapa tahu dia boleh membantu kamu, Galang.
Kirana: Jadi sekarang tugas kamu cuma tinggal telefon Riana, Galang.


Riana gembira menerima panggilan daripada Galang. Dia fikirkan Galang pasti rindukannya.
Riana: Ya, Lang?
Galang: Riana, aku rasa bersalah pada kau. Gara-gara aku kau kehilangan watak penting.
Riana: Kamu jangan fikirkan soal itu, Galang. Aku tak kecewa pun. Lagipun kalau aku nak, aku boleh bikin filem sendiri.
Galang: Kebetulan, kalau kamu mahu bikin filem sendiri, teman aku penulis skrip dan dia ada cerita yang bagus. Skripnya pula dah siap. Kalau kamu mahu aku boleh tolong kau bikin filem. Kamu tak akan menyesal kalau kamu bikin filem ini. Filem ini memang bagus.
Riana: Aku setuju saja. Aku tahu pilihan kau pastiya bagus.


Galang: Okey kalau begitu aku beritahu teman penulis aku dulu, ya.
Nanti aku beritahu kamu khabarnya lagi ya?
Riana: Terima kasih ya, Galang.


Galang memberitahu Kirana dan Baim langkah pertama mereka berhasil.


Sandra: Riana, kau baru saja hilang watak penting. Bukannya sedih malah gembira pula.
Riana: Mama usah bimbang. Saya sudah dapat filem baru. Galang mahu bantu aku, mom. Dia dah dapatkan ceritanya. Malah skripnya pun sudah siap.
Sandra: Apa mama tak salah dengar?
Riana: Tak, apa salahnya kalau Galang nak tolong aku?
Sandra: Riana, sejak Galang kembali dalam hidup kau, dia cuma bawa masalah. Apa kamu belum sedar juga? Kerana Galang, kamu hilang peluang berlakon dalam filem besar.
Riana: Ma, Riana sudah tidak peduli dengan filem itu. Kerana Riana yakin, filem yang akan dibuat bersama Galang tentunya akan sukses.
Sandra: Apa yang dia buat pada kau? Racun apa yang dia telah masuk ke dalam kepala kau? Sampai kau tak boleh berfikir dengan jelas.


Riana: Galang tak pernah meracuni fikiran saya. tapi mama yang buat semua itu. Untuk mama, saya ini cuma orang yang bawa kemewahan. Ya kan? Cuma itu yang mama fikirkan.
Sandra: Riana...
Riana: Mama cukup! Saya tak nak dengar apa-apa pun lagi. Mulai saat ini, Riana minta mama jangan campur urusan Riana lagi.


Dalam perjalanan pulang Galang mengucapkan terima kasih pada Kirana. Kirana tanyakan pada Galang dia mengucapkan terima kasih pada dia untuk apa kerana dia tak buat apa-apa pun.

Galang: Sebab kau telah menolong aku. Kamu telah tolong aku walaupun kamu tahu aku lakukan semua ini bukan kerana aku mahu ingatan aku kembali.
Kirana: Kamu tak perlulah berterima kasih, Galang. Aku lakukan semua ini dengan ikhlas. Aku dah pernah bilang kan? Yang penting buat aku cuma kebahagiaan kamu. Sebab masa kau bahagia aku juga yakin aku dapat kebahagiaan aku.




Kirana, Fara dan Galang terkejut melihat Raka berada di rumah Kirana. Raka memberitahu Kirana tujuan dia ke sana adalah:

Raka: Aku datang ke sini untuk meminta maaf. Aku dah bersikap kasar pada kau.
Kirana: Kau tak perlu minta maaf. Aku tahu kau ada masalah. Aku mahu kau ceritakan masalah kau pada aku. Tapi kalau kamu belum bersedia, aku tak paksa kamu.
Raka: Aku memang mahu bicarakan sesuatu pada kamu. Bisa kita bicara berdua saja?


Kirana sangat terkejut apabila Raka memberitahu kejadian yang telah menimpanya tempoh hari.
Kirana: Kamu sanggup melakukan semua itu pada Nadira?
Raka: Aku lakukan semua itu tanpa sedar, Kirana.
Aku tahu aku salah.
Kirana: Apa pun alasannya aku tak kan dapat terima. Raka, selama ini aku selalu hormat kau sebagai sahabat aku. Aku anggap kamu sebagai orang yang baik. Orang yang mengerti apa itu tanggungjawab. Tapi sekarang apa kenyataannya? Kamu benar-benar mengecewakan aku, Raka.
Raka: Aku tahu kau akan membenci aku. Tapi setidak-tidaknya aku dah jujur pada kamu.
Kirana: Ternyata selama ini aku salah menilai kamu. Sekarang aku tak tahu nak cakap apa lagi.
Tapi yang jelas, lebih baik kau pergi dari sini kerana aku tak boleh tengok muka kau lagi.



Raka terpaksa meninggalkan rumah itu dengan perasaan sedih apabila Kirana tidak mahu melihat mukanya lagi.


Choky menelefon Raka mengajaknya ke rumahnya pada malam itu juga. Raka serba salah tidak tahu bagaimana hendak berdepan dengan Choky. (Pandangan shinystar: Apa yang akan berlaku sekiranya dia memberitahu semuanya pada Choky. Pasti Choky akan kecewa dan tidak akan memaafkannya)


Kirana: Apakah semua ini semua salah aku? Kerana selama ini aku selalu abaikan Raka. Aku terlalu sibuk dengan Galang dan aku tak pernah beri perhatian pada Raka.



Galang lalu di bilik bacaan Kirana dan dia melihat Kirana kelihatan resah dan Galang dan dia khawatirkan Kirana. Namun Kirana berusaha menutupi semua masalahnya dari Galang.
Galang: Kirana, kau kenapa? Ada masalah?
Kirana: Tak ada apa-apa. Aku cuma tak enak badan saja. Aku ke kamar dulu ya. Aku nak istirehat.



Raka pergi menemui Choky. Choky amat gembira melihat Raka. Apabila Raka dan Nadira bersua muka, mereka kelihatan bersalah antara satu sama lain.
Nadira: Hi Raka. Aku ambil minuman dulu, ya.
Choky: Duduk friend. Kenapa terpaku saja, kau ni.
Bagaimana dengan Khansa. Kau tak ada masalah dengan dia kan? Kau belum kena tendang atau ditampar kan?
Raka: Aku tak ada masalah dengan dia.



Nadira: Ini minumannya, Raka.
Raka: Soal semalam aku minta maaf...
Nadira: Raka...Lebih baik kita jangan bincangkan hal itu lagi. Anggap saja semuanya tak pernah terjadi, okey.


Galang: Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku tanyakan pada kau. Sejak Raka datang kau nampak berbeza. Kamu ada masalah? Kalau ada kau boleh ceritakan pada aku. Aku mahu dengar masalah kau.
Tetapi Kirana tidak mahu menceritakan masalahnya pada Galang lalu dia cuma berkata tidak ada apa-apa antara dia dengan Raka dan mungkin itu semua perasaan Galang saja. Kirana alih tajuk perbualan dengan mengingatkan Galang menelefon Riana.



Galang menemui Riana di restoran sebagaimana yang telah dijanjikan. Galang lalu memberikan skrip yang ditulis oleh teman baim. Apabila Riana membaca skrip itu, dia kelihatan terkejut kerana skrip tersebut mirip dengan kejadian yang sebenarnya berlaku. Riana ketakutan.
Riana: Aku tak mahu.
Galang: Kenapa, Riana?
Riana: Ini skripmurahan. Ia boleh bahayakan kerjaya aku. Aku tak mahu.



Riana menjerit ketakutan setelah membaca naskah (skrip) yang dibawa oleh Galang untuknya.

Kisah Cinta Kirana bersambung dalam Episode seterusnya pada 6 Oktober 2010

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
http://www.indosiar.com/
http://id.wikipedia.org/
sebuahkisah Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by