Wednesday, October 7, 2009

EPISODE 3 - SINETRON SETINGGI BINTANG MULA MENEMUI PENONTON PADA 5 OKTOBER 2009 DI ASTRO ARUNA PUKUL 6.00 PETANG - DIBINTANGI OLEH NIKITA WILLY


Sinetron Setinggi Bintang mulai 5 Oktober 2009 di Astro Aruna pukul 6.00 petang dalam Episode 3

***********************************************************************





Gambar-gambar dari petikan sinetron Setinggi Bintang Episode 3 pada 7 Oktober 2009(sinopsis sinetron Setinggi Bintang Episode 3 versi gambar)

***********************************************************************

Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 3 Part 1


Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 3 Part 2


Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 3 Part 3


Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 3 Part 4


Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 3 Part 5


***********************************************************************
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada Astro Aruna, Multivision Plus dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

EPISODE 76 - SAMBUNGAN SINETRON SEKAR PADA 7 OKTOBER 2009 PUKUL 2.00 PETANG DI ASTRO PRIMA SETIAP HARI ISNIN - JUMAAT


Sinetron Sekar mula menemui penonton pada 23 Jun 2009 pukul 2.00 petang dan 11.00 malam setiap hari Isnin hingga Jumaat dan siaran ulangannya pada keesokan hari pada pukul 4.00 petang - Episode 76 dari Isnin hingga Jumaat pukul 2.00 petang dan siaran ulangan pada 11.00 malam

**********************************************************************

Tema Pembukaan Baru Sekar

**********************************************************************


Profile/Biodata pelakon(pemain) sinetron Sekar
**********************************************************************



Sambungan sinopsis sinetron Sekar Episode 76 yang telah disiarkan pada 7 Oktober 2009 pada pukul 3.00 petang di Astro Prima:



Sinopsis Sekar Episode 76 versi gambar( Gambar-gambar Sekar dan Rimba)

Sekar terharu menerima hadiah daripada Rimba buatannya sendiri. Sewaktu Sekar keluar bersama Rimba, tiba-tiba seorang yang diupah oleh ibu Karina lari ke arah Sekar untuk menikamnya tetapi Rimba yang terkena tikaman tersebut dan cedera parah. Sekar risaukan keadaan Rimba. Syifa menemui Sekar di hospital apabila mendengar khabar tentang Rimba. Syifa kata Rimba sanggup membahayakan nyawanya demi untuk Sekar addalah disebabkan kemungkinan dia sukakan Sekar. Sekar kata tidak mungkin kerana mereka baru berkenalan.

Rendra masih rindukan Sekar hingga dia terpanggil Talia dengan panggilan "Sekar". Talia kata dia tidak akan menyerah kerana dia amat mencintai Rendra. Kisahnya bersambung...

**********************************************************************

Sambungan kisah sinetron Sekar Episode 76 Part 1


Sambungan kisah sinetron Sekar Episode 76 Part 2


Sambungan kisah sinetron Sekar Episode 76 Part 4


Sambungan kisah sinetron Sekar Episode 76 Part 5


Sambungan kisah sinetron Sekar Episode 76 Part 6

**********************************************************************
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada Astro Prima, http://www.rcti.tv, Sinemart, http://id.wikipedia.org dan semua pihak atas semua sumber atas maklumat dan gambar sinetron Sekar)

EPISODE 7 - SAMBUNGAN KISAH SINETRON SI CANTIK DAN SI BURUK RUPA PADA 7 OKTOBER 2009 PUKUL 2.30 PETANG DI TV3


SAMBUNGAN KISAH SINETRON SI CANTIK DAN SI BURUK RUPA PADA 7 OKTOBER 2009 PUKUL 2.00 PETANG DI TV3 - Episode 7

***********************************************************************

Gambar-gambar pelakon sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa

Dibintangi oleh:

Adrew White
Dhini Aminarti
Steve Emanuel
Roy Marten
Lidya

***********************************************************************

Pembukaan Tema Si Cantik dan Si Buruk Rupa - Why Do You Love Me


Lagu Tema: Why Do You Love Me
Pencipta: Yok Koeswoyo
Penyanyi: Rio Febrian

Lirik lagu Pembukaan Tema "Si Cantik dan Si Buruk Rupa"

The time has come
That we must be apart
The memory is still in my mind
But you have gone and leave me alone

Why do you love me
So sweet and tenderly
I'll do everything to make you happy
oh...ohh....ohh...

Why do you love me
So sweet and tenderly
I'll do everything to make you happy
oh...ohh....ohh...

ohh...ohhh...

But you have gone and you love me...

Why do you love me why do you love me...

***********************************************************************

Sambungan sinopssis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 pada 7 Oktober 2009

Episode 7

Tia diikat dan dikurung dalam bilik . Kendil dipukul dengan kayu oleh orang suruhan Romy tetapi dia dapat membela dirinya. Sewaktu Kendil duduk di tepi sungai, seorang wanita bernama Dina meletakkan bayinya dalam bakul dan hanyutkan di sungai, ia menuju ke arah di mana Kendil berada. Kendil menyelamatkan bayi tersebut dan membawanya pulang bersamanya.
Encik Martin menelefon polis untuk menangkap Kendil kerana khuatir anaknya diserang oleh Kendil. Kendil membawa pulang bayi itu dan dijaganya tetapi penduduk kampung menuduh Kendil menculik bayi itu dan masak hidup-hidup. Polis menangkap Kendil.

Dina, ibu kepada bayi itu ingin membunuh diri tetapi dia sempat diselamatkan dan ibu bapa calon suaminya merestui pernikahan mereka. Mereka ingin melihat cucu mereka tetapi Dina kata dia telah hanyutkan bayinya di sungai dalam hutan dan terdapat seorang lelaki yang berupa seperti monyet telah menyelamatkan bayinya. Pada waktu yang sama, berita mengenai Kendil menculik bayi disiarkan di televisyen. Dina ingin menjelaskan perkara yang sebenarnya kepada pihak polis tetapi mereka terpaksa tunggu hujan reda dulu lagipun kampung mereka jauh dari tempat di mana Kendil dipenjarakan. Kendil terus dituduh menculik dan ingin merebus bayi untuk mendalamkan ilmu hitamnya. Kendil menjelaskan kepada pihak polis yang mengawal penjara itu bahawa dia tidak berbuat demikian, polis itu berkata mereka akan mendapatkan bukti tentang hal itu.

Tia pura -pura percaya tentang Kendil dan katanya dia amat bencikan Kendil dan tidak mahu berjumpa dengannya lagi. Ibu bapanya percayakan Tia. Tanpa diketahui ibu bapanya, Tia bercadang pergi ke penjara menemui Kendil. Warti terdengar berita mengenai Kendil dan dia tahu semua itu adalah fitnah. Warti cuba pergi mencari Kendil tetapi dia terjatuh dalam hujan dan kakinya terseliuh. Dia terus berdoa kepada Tuhan dan kakinya yang terseliuh tadi smbuh. Hujan yang begitu lebat itu menyebabkan kampung itu banjir. Keadaan menjadi hur-hara. Warti panik bagaimana dia boleh meneruskan perjalanannya. Penduduk kampung menuduh Kendil adalah penyebab bencana yang telah melanda kampung mereka. Warfti tiba di penjara dan dia cuba membela anaknya tetapi dia tidak dihiraukan. Tia juga tiba dan menemani Warti di situ.

Romy menelefon Encik Martin mengenai Tia dan Encik Martin bersama isterinya dalam perjalanan untuk ke penjara. Di penghujung episode 7 menceritakan bahawa Dina dan calon isterinya diberi wang yang banyak. Mereka diminta memberi keterangan palsu bahawa Kendil telah menculik anak mereka.. Mereka tiba di penjara dan Dina fitnah Kendil menculik anaknya. Kisah "Si Cantik dan Si Buruk Rupa" Episode 7 berakhir di sini. Bersambung dalam Episode 8 pada hari esok, 8 Oktober 2009 pada waktu yang sama.





Gambar -gambar dari petikan sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 (sinopsis sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Epiosode 7 versi gambar)

***********************************************************************
Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7


Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 Part 1


Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 Part 2


Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 Part 3


Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 Part 4


Sambungan kisah sinetron Si Cantik dan Si Buruk Rupa Episode 7 Part 5

***********************************************************************
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada TV3, http://sinemart.com, dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Sinopsis FTV Drama - Cinta Untuk Aldo pada 8 October 2009 pukul 9;30 WIB di Indosiar


Sinopsis FTV Drama - Cinta Untuk Aldo
Tayang: 8-Oct-2009 09:30 WIB


Keren, pintar dan kaya, siapa yang tidak menyukai Aldo? Apalagi ayahnya Pak Suryo adalah pengusaha besar, sementara ibunya Bu Mekar masih keturunan ningrat. Layaknya keluarga ningrat, Aryo sangat dilindungi dan dibatasi pergaulannya hanya dengan orang-orang tertentu.

Siapa sangka, Aldo malah jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Cinta, petugas kebersihan di perusahaan Pak Suryo sendiri. Hubungan yang semula berjalan mulus mulai berantakan saat Bu Mekar memergoki Aldo dan Cinta sedang berjalan dengan mesra di mal. "Kamu tidak boleh pacaran dengan gadis yang bukan berasal dari kelas kita," ujar Bu Mekar dengan marah.

Sia-sia usaha Aldo membela Cinta karena tanpa sepengetahuannya, Pak Suryo memecat gadis malang itu dan menyuruhnya pergi sejauh mungkin dari sang putra. "Kalau aku sampai melihat lagi kau berhubungan dengan Aldo, aku akan menghancurkan seluruh keluargamu," demikian ancam Pak Suryo.

Cinta terpaksa pergi dengan membawa luka dan kesedihan, dan menulis di sepucuk surat yang ditinggalkannya, "Aku sangat mencintaimu dan tetap akan mencintaimu, biarlah cinta ini aku pelihara sampe mati hingga kelak di kehidupan kedua, TUHAN akan menyatukan kita."

Usaha Aldo mencari Cinta tidak menemui hasil, ia berubah menjadi pemurung dan tidak mau bergaul dengan siapapun kecuali motor besarnya yang biasa dipakai untuk memboncengi Cinta. Cinta sendiri ternyata mengontrak sebuah gubuk di kawasan kumuh dan berjualan koran di lampu merah untuk membiayai keluarga, sementara ibunya menjadi tukang cuci.

Sudah tentu Cinta merasa sedih karena berpisah dengan Aldo ditambah hidup barunya yang penuh kepahitan, namun Mbok Surti sang ibu selalu membesarkan hatinya, "Jangan putus asa gitu. Ini sudah kehendak TUHAN. Mungkin dengan cara ini, DIA punya rencana lain yang lebih baik bagi kita. Oleh karena itu, kita harus lebih rajin mendekatkan diri dengan TUHAN."

Ucapan itu lama-lama membuat Cinta jadi tabah, meski kedua adiknya kerap bertengkar berebut nasi. Sementara itu, kedua orangtua Aldo prihatin melihat perubahan sikap putranya dan mengenalkan Aldo ke Clara, putri pak Tio rekan bisnis Pak Suryo. Clara langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, sementara Aldo sama sekali tidak tertarik.

"Cinta bisa datang seiring dengan waktu dan karena kerapnya pertemuan diantara kalian," demikian nasehat Bu Mekar. Namun bukannya cinta, malah kebencian yang dirasakan Aldo semakin besar tiap hari. Masalah selain Clara manja sekali, ia juga kerap ngambek kalau tidak dituruti kemauannya. Sering mengadu, akibatnya Aldo kerap dimarahi kedua orangtuanya.

Suatu malam pertengkaran hebat kembali terjadi di dalam mobil gara-gara Aldo menolak saat diminta ikut berdansa di pesta sehingga Clara merasa kehilangan muka. Kehilangan konsentrasi, Aldo tidak sadar lampu sudah menyala merah. Seorang gadis penjaja koran menyebrang dengan tenangnya, dan tabrakan tidak bisa dihindari lagi.

Aldo yang panik buru-buru turun untuk menolong gadis malang itu dan membawanya ke ruang UGD rumah sakit, sementara Clara lebih dulu pulang sambil ngambek. Begitu diijinkan masuk untuk melihat gadis yang ditolongnya, Aldo benar-benar terkejut saat melihat kalau gadis itu adalah Cinta dan langsung memeluknya seerat mungkin sambil minta maaf.

"Maafin aku. Aku yang membuat kamu jadi seperti ini..."

Tidak kalah kagetnya dengan Aldo, Cinta sempat bengong selama beberapa lama sebelum balas memeluk dan menangis. "Berbulan-bulan aku nyari kamu, tapi saat aku menemukanmu malah dalam keadaan seperti ini," bisik Aldo dengan lirik.

"Jangan pernah meninggalkan aku lagi, aku ga bisa hidup tanpa kamu."

Cinta tidak bisa berkata-kata dan air matanya mengalir deras. Sejak hari itu, Aldo selalu menunggui Cinta di rumah sakit. Akibatnya tidak ada waktu bagi Clara, namun Aldo tidak perduli karena ia tidak pernah menyukai gadis itu.

Clara mulai uring-uringan, apalagi Aldo selalu mengelak saat diminta menemani dengan alasan sibuk. Cinta berangsur-angsur sembuh, namun kakinya pincang. Keadaan tersebut malah membuat Aldo semakin mencintainya, apalagi rasa berdosa terus menghantui pria itu.

Melihat kondisi Cinta dan keluarganya yang memprihatinkan, Aldo sangat sedih dan mengontrakkan rumah yang lebih bagus. Meski ditolak, namun pemuda itu tetap memaksa. Kemesraan mereka terhenti saat Clara memergoki keduanya dan melapor ke Pak Suryo dan Bu Mekar. Keduanya sangat marah, apalagi Aldo berani menantang.

Pak Suryo kembali mendatangi Mbok Surti dan menyuruhnya pergi sejauh mungkin sambil membekali uang dalam jumlah yang cukup besar untuk biaya hidup keluarga wanita itu. Meski harga dirinya diinjak-injak, Mbok Surti tidak bisa berkutik karena Pak Suryo mengancam bakal mencelakai keluarganya bila tidak menurut.

Untuk kedua kalinya Aldo harus menderita, ia terus berusaha mencari namun tidak juga menemukan Cinta. Ambruk dan dibawa ke rumah sakit, Aldo divonis paling lama bertahan hidup selama 4 tahun kecuali ada donor ginjal.

Saat Clara mengetahui penyakit Aldo, gadis itu menghilang begitu saja. Pikirnya, untuk apa meneruskan hubungan dengan cowok yang umurnya tidak lama lagi? Bisa ditebak, penyakit Aldo makin parah apalagi ia sudah tidak perduli dengan kesehatannya karena terus memikirkan cinta. Baginya, hidup sudah tidak berarti lagi tanpa Cinta.

Sekali waktu, Aldo mendadak pingsan dan harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang kritis. Namun keajaiban muncul, seorang donor mau memberikan ginjalnya. Keruan saja mama dan papa Aldo begitu gembira dan berusaha mencaritahu siapa donor misterius itu. Namun, pihak dokter berkata, "Gak penting siapa yang ngasih, yang penting anak Anda sembuh."

Ucapan itu membuat mama dan papa Aldo tidak berani mendesak lagi, apalagi saat itu sang anak benar-benar membutuhkan pertolongan. Proses cangkok akhirnya sukses, Aldo dinyatakan sembuh. Dengan penuh penasaran, Aldo menemui dokter utuk mengetahui siapa orang berhati mulia yang telah mendonorkan ginjalnya.

Sang dokter akhirnya memutuskan untuk membawa Aldo dan kedua orangtuanya ke sebuah ruangan, dan ketiganya terkejut melihat kalau donor berhati mulia itu adalah Cinta. Dengan sigap, Aldo memeluk Cinta untuk mengucapkan terima kasih. Hal serupa juga dilakukan oleh Pak Suryo dan Bu Mekar, yang sadar keangkuhan tidak berdaya melawan ketulusan.

(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com)

Online Visitors

Thank you for dropping by